14 Ribu CJH Sumsel Jadi Kuota Prioritas Keberangkatan

14 Ribu CJH Sumsel Jadi Kuota Prioritas Keberangkatan

nbsp SUMEKS CO PALEMBANG Sekitar 14 ribu calon jamaah haji CJH Sumsel yang mengalami penundaan keberangkatan akibat pandemi Covid 19 menjadi kuota prioritas Akan diberangkatkan apabila pelaksanaan haji diperbolehkan Kasubbag Umum dan Humas Kemenag Sumsel Saefuddin Latif mengatakan jumlah tersebut diakumulasikan dari 7 012 calon jamaah haji pertahun sejak 2020 lalu Baca Juga 7 012 Calon Jamaah Haji Sumsel Batal Diberangkatkan Perjalanan Haji Batal Pemprov Sumsel Minta Masyarakat Bersabar Saat ini kita masih menunggu pemerintah Arab Saudi belum ada kepastian untuk keberangkatan ibadah haji tahun ini karena pemerintah Arab Saudi memang belum membuka pelaksanaanya sebab pandemi katanya dikonfirmasi Minggu 13 3 Saat ini sambung Saefudin pemerintah sedang menunggu Memorandum off Understanding MoU dari pemerintah Arab Saudi untuk mengundang pihak Indonesia Seluruh pihak yang terkait sangat bergantung pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah di Arab Saudi Kemenag juga tidak bisa memaksakan keinginan keberangkatan haji secara sepihak Kalau sudah ada MoU itu baru ada kepastian apakah kita diberikan kuota penuh 100 persen 50 persen atau 30 persen itu masih kita tunggu bebernya Kendati demikian pihak Kemenag sudah melakukan simulasi harga keberangkatan ibadah haji Total biaya haji mengalami kenaikkan menjadi Rp 45 jutaan Nominal tersebut belum menjadi sebuah keputusan Intinya Kemenag sudah sangat menyiapkan segala sesuatu keberangkatan haji mulai dari vaksin hingga simulasi nilai harga sudah kita persiapkan Dari penginapan transportasi dan lainnya itu semua sudah kita perhitungkan tuturnya Mengenai simulasi biaya tersebut kata Saefudin masih akan diadakan pembahasan penekanan biaya dengan Komisi VIII DPR RI Sementara itu terkait pemerintah Arab Saudi yang melakukan penghapusan aturan pembatasan Covid 19 Saefudin mengatakan pihaknya akan melakukan penyesuaian Kita menunggu bagaimana keputusan pemeritah tentang karantina dan tes PCR Apakah jamaah dari indonesia masih perlu di PCR atau tidak sementara yang disana Arab Saudi kan sudah gak diberlakukan lagi jelasnya Selain itu Kemenag juga akan melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Kesehatan Kemenkes untuk membahas soal aturan itu Selain itu untuk pemberangkatan ibadah umroh sudah berlangsung sejak dua bulan terkhir Akan ada regulasi bagaimana pelaksanaan haji jika ada keberangkatan nanti termasuka soal karantina dan pcr Untuk umroh kuotanya terserah tidak dibatasi yang megelola travel pungkasnya edy nbsp nbsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: