Siaran TV Analog akan Menghilang di Ogan Ilir, KPID Sumsel Minta Dukungan Bupati Panca

nbsp SUMEKS CO OGANILIR Mulai 30 April mendatang warga Ogan Ilir tampaknya tidak akan bisa lagi menikmati siaran televisi analog Sebagai gantinya masyarakat harus mengganti TV analog dengan TV digital Supaya masyarakat Ogan Ilir tidak kaget dengan hal tersebut Komisi Penyiaran Indonesia Daerah KPID Sumsel langsung melakukan silaturahmi dengan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Senin 14 3 Pada pertemuan tersebut Wakil Ketua KPID Sumsel Herfriady mengatakan Ogan Ilir bersama Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir OKI merupakan daerah di Sumsel yang akan kehilangan siaran TV analog untuk tahap pertama Ini program Kementrian Kominfo kami sebagai KPID melakukan pengawasan Kita memberitahukan dan mensosialisasikan perpindahan analog ke digital agar masyarakat tidak kaget lagi ungkap Herfriady kepada awak media ditemui di Kantor Bupati Ogan Ilir Untuk itulah pihaknya juga meminta kepada Bupati Ogan Ilir supaya memberikan dukungan terhadap rencana perpindahan ini dengan cara sosialisasi ke kecamatan kecamatan Kami siap membantu turun ke kecamatan kecamatan tegasnya Sementara itu Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengungkapkan program Swift Off Analog SOA yang berubah menjadi digital ini ada baik dan buruknya Baiknya siaran TV lebih jelas bening dan bersih sementara buruknya adalah secara tidak langsung mewajibkan masyarakat membeli TV baru Kalau tidak membeli TV baru harus membeli semacam alat untuk menonton siaran digital Saya rasa tidak ada masalah untuk sosialisasi ini sesuai kemajuan zaman kata Panca Namun dia mengkhawatirkan sampai tidaknya informasi ke masyarakat terkait penghentian tayangan siaran TV digital khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Rambang Kuang Muara Kuang dan Pemulutan Barat yang notabene kesulitan sinyal Jangan sampai nanti image di masyarakat KPID Pemkab dan Pemerintah Pusat seolah olah seperti memaksa membeli Set Top Box alat menonton siaran digital red agar mereka bisa menonton Padahal kan tidak apalagi kondisi saat ini masyarakat secara ekonomi sedang susah tutupnya ety nbsp

Sumber: