Berkas Dugaan Korupsi KMK Dilimpahkan

SUMEKS CO PALEMBANG Berkas dua tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja KMK pada salah satu bank milik daerah senilai Rp13 9 miliar resmi dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada PN Palembang Sebanyak dua bundel berkas tersangka yakni berinisial AWW selaku analis kredit serta AH selaku pimpinan divisi kredit dilimpahkan Selasa 15 3 yang diterima langsung oleh panitera Tipikor PN Palembang Cecep Sudrajat SH MH Kasi Penkum Kejati Sumsel Moch Radyan ditemui usai pelimpahan menyatakan usai dilimpahkan tinggal menunggu penetapan oleh PN Palembang termasuk jadwal sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan Dengan telah dilimpahkan berkas perkara dua tersangka tersebut berarti kami tinggal menunggu penetapan jadwal persidangan saja ungkap Radyan Dijelaskannya bahwa kedua tersangka tersebut sebagaimana berkas dakwaan dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi Keduanya sebagaimana jerat pasal tersebut terancam pidana maksimal 20 tahun penjara karena tidak menerapkan prinsip kehati hatian dalam proses pemberian kredit kepada nasabah ujarnya Diuraikannya perkara ini adalah pengembangan kasus yang sebelumnya menjerat seorang kreditur yakni Agustinus Judianto yang telah divonis pidana delapan tahun penjara oleh majelis hakim Mahkamah Agung RI Augustinus Judianto selaku Komisaris PT Gatramas Internusa bersama Direktur PT Gatramas Internusa Hery Gunawan telah meninggal dunia mendapatkan Kredit Modal Kerja KMK Bank plat merah dengan agunan mesin bor untuk tambang minyak jenis Top Drive Brand Tesco USA Type 500 HC750 Hidraulic Top Drive Sistem serta dua bidang tanah Dalam perjalanannya ternyata nilai agunan tersebut diduga dimark up sehingga negara mengalami kerugian senilai Rp13 miliar lebih fdl
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: