Ciptakan SDM Kompeten, Kemendikbudristek Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional
DEPOK Kompetensi kepemimpinan strategis diperlukan guna menjamin akuntabilitas jabatan yang diemban para pejabat negara terus didorong Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti mengungkapkan bahwa para pemimpin di berbagai organisasi pemerintahan tidak lagi dapat bekerja sendiri sendiri dengan batasan
dinding dinding penyekat dalam menyelesaikan masalah masalah pendidikan kebudayaan riset dan teknologi yang dihadapi Indonesia Kolaborasi untuk menemukan solusi penting dilakukan Ia juga menekankan bahwa penyusunan rencana strategis membutuhkan kemampuan pemimpin yang benar benar menguasai masalah perencanaan dan adaptasi dengan situasi yang makin menantang PKN II
didesain untuk mencetak para pejabat tinggi pratama agar memiliki kemampuan manajerial dan menjunjung tinggi tugas dengan nilai nilai akuntabilitas Kali ini kita mengusung tema Membangun Ekosistem Pendidikan Berkualitas yang Partisipatif dan Kolaboratif yang selaras dengan visi Kelompok Kerja Pendidikan atau Education Working Group G20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan
tahun ini tambah Suharti Salah satu cita cita bangsa Indonesia ungkap Suharti adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Kita perlu memastikan seluruh warga negara bisa menjadi sumber daya manusia SDM yang unggul Dengan melakukan PKN hari ini diharapkan dapat mewujudkan hal tersebut Oleh karena itu mohon para peserta memastikan komitmen dan mengikuti pelatihan dengan konsekuen pesan Sesjen Suharti Dilain pihak Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Kemendikbudristek Amurwani
Dwi Lestariningsih dalam kesempatan yang sama mengungkapkan PKN Tingkat II bertujuan mengembangkan kompetensi peserta supaya bisa memenuhi standar kompetensi manajerial Jabatan Pimpinan Tinggi JPT Pratama Kompetensi yang dikembangkan dalam PKN Tingkat II merupakan kompetensi kepemimpinan strategis yaitu kompetensi manajerial untuk menjamin akuntabilitas jabatan yang meliputi tersusunnya rumusan alternatif kebijakan yang memberikan solusi tercapainya hasil kerja unit yang selaras dengan
tujuan organisasi terwujudnya pengembangan strategi yang terintegrasi untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi dan terwujudnya kapabilitas pada unit kerja untuk mencapai hasil outcome organisasi terang Amurwani Pusdiklat merespons isu isu strategis aktual dalam merumuskan pelatihan Khususnya terkait G20 di mana pandemi merupakan momen langka untuk transformasi
dunia menjadi lebih baik Dengan semangat pulih bersama serta berkolaborasi mewujudkan Merdeka Belajar maka semangat PKN juga mengacu pada hal tersebut tutur Amurwani Narasumber dan fasilitator kegiatan ini berasal dari lingkungan Kemendikbudristek Lembaga Administrasi Negara pengajar profesional dan ahli ahli lain yang kompeten di bidangnya antara lain Rhenald Kasali dan
Haryono Umar Komposisi 60 peserta terdiri atas 45 peserta yang berasal dari lingkungan Kemendikbudristek maupun dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek Sementara itu 15 peserta lainnya berasal dari Kepolisian Republik Indonesia 5
orang Kementerian Pemuda dan Olahraga 2 orang Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 1 orang Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi 1 orang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil 1 orang Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Barat 1 orang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin 1 orang Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus 1 orang Dinas Pendidikan Kabupaten Tebing Tinggi 1 orang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Paser 1 orang tutup Amuwarni DOD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: