Kapolda Sumsel: Jangan Segan untuk Melaporkan Penimbunan Migor

SUMEKS CO Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan dan Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol M Barly Ramadhany meninjau salah satu produsen minyak goreng migor PT Indokarya Internusa IKI di Jl Memet Sastra Wirya Boom Baru Kecamatan IT III Palembang Selasa 22 3 Kapolda Toni melihat secara langsung proses pembuatan migor baik curah maupun kemasan yang dihasilkan pabrik tersebut Saat ini kita temukan adanya pergeseran pendistribusian minyak goreng Dari Palembang ke Banyuasin kalau yang di Lubuklinggau beberapa waktu lalu itu terkait antrian kegiatan operasi pasar yang sebelumnya di sana memang diinformasikan terjadi kelangkaan kata Toni Selasa 22 3 Toni berharap jika ada informasi terjadinya praktik penimbunan oleh warga untuk tidak segan segan melaporkannya ke polisi dan instansi terkait Jangan segan segan untuk melaporkan jika ditemukan indikasi penimpunan tegas Kapolda Baca Juga Beli Migor Online Ibu ini Tertipu Rp7 9 Juta Kapolda juga memastikan kebutuhan migor untuk Sumsel hitungannya berlebih Di tempat yang sama Kadisperindag Sumsel Ahmad Rizali MA menyebut pasca keluarnya Permendah Nomor 11 tahun 2022 diakui banyak migor kemasan premium dan kemasan sederhana beredar di masyarakat Yang jadi permasalahan adalah HET untuk minyak curah per liternya adalah Rp14 ribu tapi aturan penggantian atas subsidi HET terkait minyak curah hingga kini belum selesai Ini kasusnya hampir sama seperti refraksi subsidi migor beberapa waktu lalu terang Rizali Untuk kondisi saat ini total kebutuhan migor di Sumsel antara 14 juta hingga 15 juta liter sedangkan produksi saat ini ada di angka 16 juta liter yang artinya kebutuhan bisa tercukupi Sementara Manager Operasi PT Indokarya Internusa Liana menambahkan pasca pemberlakuan HET migor oleh pemerintah beberapa waktu lalu pihaknya terpaksa memangkas produksi dari 1 000 ton per hari kini menjadi 100 ton per hari Untuk produksi minyak curah dan kemasan tetap berjalan sebagaimana biasa sebut Liana dho

Sumber: