Kompolnas Cium Gelagat Aneh Kematian Beni Mutakhir
SUMEKS CO JAKARTA Kematian Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Gorontalo AKBP Beni Mutakhir yang ditembak mati tahanan kasus narkoba RY 31 masih menyisakan misteri Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengungkap banyak keanehan di kasus penembakan AKBP Beni Mutakhir oleh RY Bagaimana mungkin ada tahanan bisa keluar rutan pagi buta bersama Dirtahti kata Poengky kepada JPNN Kamis 24 Menurut Poengky tugas utama seorang Dirtahti adalah menjamin keamanan tahanan saat di rutan Keluarnya tahanan selain kepentingan penyidikan adalah jika terjadi hal yang sifatnya darurat misalnya ada keluarga inti tersangka yang meninggal atau peristiwa bencana seperti kebakaran kata Poengky Poengky mengatakan di kasus keluarnya RY dia hanya ingin bertemu dengan istri Selain itu tidak ada izin dari penyidik Makanya perlu diperiksa mengapa tahanan narkoba bisa keluar tahanan dan apa motifnya membunuh korban kata Poengky Dia juga menyinggung soal tujuh petugas jaga tahanan yang diperiksa Propam Menurut Poengky ketujuh polisi itu hanya menjalankan perintah atasan Perlu dipertimbangkan mereka melaksanakan perintah atasan Apalagi jika mereka berpangkat bintara pasti takut melawan atasan tegas Poengky Untuk bisa mengungkap semua pertanyaan di kasus itu Polda Gorontalo harus mengusut secara transparan Kompolnas mengharapkan pengusutan kasus secara tuntas profesional transparan dan akuntabel kata Poengky Penembakan ini terjadi pada Senin 21 3 dini hari di kediaman pelaku di Perumahan Asparaga Kelurahan Huangobotu Dungingi Kota Gorontalo Ketika itu korban membawa pelaku keluar dari rutan dan pulang ke rumah pada pukul 03 00 Alasannya pelaku hendak bertemu istri karena ada masalah Korban kemudian memberi waktu selama 15 menit untuk pelaku pulang Namun pada pukul 04 00 ketika korban hendak membawa pelaku kembali ke rutan RY menolak Keduanya sempat terlibat adu mulut dan pelaku ditampar korban Karena sakit hati pelaku masuk ke kamar dan mengambil senjata api rakitan Dia kemudian menembak korban satu kali di kepala hingga meninggal dunia cuy dom jpnn nbsp
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: