48 Desa di OKI Dapat Program BPBL

48 Desa di OKI Dapat Program BPBL

SUMEKS CO KAYUAGUNG Sebanyak 48 desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir OKI menjadi sasaran program bantuan pasang baru listrik BPBL gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia RI melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten OKI Ir Asmar Wijaya melalui Kepala Bidang Perumahan Irfan ST kepada SUMEKS CO Sabtu 2 4 Program ini sendiri akan dilaksanakan dalam rangka pemerataan penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat Yakni sebagai wujud keadilan sosial melalui pendanaan APBN berupa penyediaan instalasi iistrik pemeriksaan instalasi listrik dan penyambungan sebagai pelanggan PLN Dijelaskan Irfan program penerima BPBL ini untuk calon pelanggannya diatur dalam Permen ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang bantuan pasang baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu Diantaranya calon penerima program BPBL yakni rumah tangga belum berlistrik yang berdomisili di daerah terdepan terluar dan tertinggal 3T Program ini Kementerian telah melayangkan surat ditujukan kepada Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel Dan surat tersebut sudah ditindaklanjuti dan diteruskan ke Dinas PRKP Kabupaten OKI Dan juga telah mengirimkan surat ke para camat sebagai tindaklanjutnya jelasnya Lanjut dia untuk Kabupaten OKI dari 48 desa tersebut terdapat di 13 Kecamatan Diantaranya kecamatan Pampangan Sungai Menang Cengal Tanjung Lubuk Jejawi Teluk Gelam dan Mesuji Makmur Sehingga meminta para camat menginstruksikan para kades bisa segera mengirim data rumah tangga yang belum berlistrik di wilayah masing masing Dengan begitu bisa mendapatkan program bantuan pemasangan baru listrik BPBL secara gratis Masih kata Irfan di wilayah OKI ada 48 desa yang akan menjadi sasaran Tetapi perlu diketahui bukan berarti semua rumah tangga di wilayah itu belum berlistrik atau menggunakan KWH meter mendapatkan program BPBL gratis Tentu juga ada ketentuan Salah satunya data rumah tangga yang diajukan berada di dekat jaringan listrik serta memang tidak mampu nis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: