200 Pedagang Bakal Tidak Kebagian Lapak

200 Pedagang Bakal Tidak Kebagian Lapak

Tolak Pengundian Lapak MUARA ENIM Pembangunan Gedung Pasar Inspres Muara Enim telah selesai Namun pedagang Pasar Inspres Muara Enim dipastikan tidak bisa tertampung semua Pasalnya pembangunan kios baru tidak sepadan dengan jumlah pedagang Bangunan pasar yang baru hanya cukup menampung 700 pedagang padahal jumlah pedagang pasar sebanyak 902 pedagang Pasca kebakaran beberapa tahun yang lalu pedagang di Pasar Inpres Muara Enim di tempatkan sementara di bangunan Eks SMEA Negeri agar masih tetap bisa berdagang sembari pemerintah daerah mempersiapkan bangunan baru Namun dari jumlah pedagang yang terdata oleh UPT Pasar saat ini ada sekitar 902 pedagang yang memiliki SK berdagang Jumlah ini jelas lebih banyak dari kapasitas bangunan baru yang nanti akan digunakan pedagang Artinya dari jumlah tersebut hanya 2 3 pedagang yang bakal tertampung Sebenarnya kalau untuk di bawah pasar inpres itu pihaknya masih menampung pedangan yang tidak ada lapak Mengingat untuk saat ini jumlah pedagang dipasar berjumlah 902 pedagang yang tercatat dari data penagihan karcis Kalau sudah selesai bisa menampung lebih kurang sekitar 700 pedagang Jika nantinya untuk pembagian lapak akan dilakukan undi nomor lapak untuk pedagang yang tercatat oleh pihaknya Mungkin ada 200 pedagang tidak kebagian lapak ujar Kepala UPT Pasar Herman Jaya Senin 4 4 Untuk itu kata dia pihaknya akan mendata dan mencari solusi untuk pedagang yang lain dan akan dinilai mana yang pedagang aktif dan tidak aktif dalam berdagang Sementara itu Nur 56 salah satu pedagang di Pasar Inpres mengaku kurang setuju dengan cara pengundian lapak Soalnya bagai mana nasib mereka yang saat ini terus berdagang dan nanti malah kehilangan lapak Padahal dirinya bersama pedagang lainnya saat ini memiliki SK lapak dan terus membayar retribusi Saat ini juga banyak pemilik lapak yang tidak menggunakan dan membiarkannya kosong tegasnya Senada dikatakan Supiati 50 dirinya berdagang sudah puluhan tahun tidak mau kehilangan haknya Semesitinya kata dia pihak pasar bisa memilah siapa siapa saja pedagang yang memang aktif berdagang dan itu dijadikan prioritas Saya sudah puluhan tahun berdagang Cara penempatan pengundian seperti itu sangat merugikan pedagang yang aktif berjualan di pasar Inpres cetusnya ozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: