Nakes Partisipasi Tertinggi Vaksin, Lansia Partisipasi Terendah

Nakes Partisipasi Tertinggi Vaksin, Lansia Partisipasi Terendah

MUARA ENIM Berdasarkan data Dashboard KPC PEN Kabupaten Muara Enim pertanggal 2 April 2022 ternyata capaian vaksin Covid 19 dari 450 276 sasaran jiwa untuk dosis I sebanyak 418 829 jiwa atau 93 02 persen Sedangkan dosis II 333 966 jiwa atau 74 17 persen dan dosis III 26 534 jiwa atau 5 89 persen Partisipasi tertinggi dipegang oleh tenaga kesehatan sedangkan terendah adalah Lansia ujar Plt Kadinkes Muara Enim Slamet Oku Asmana Rabu 6 4 Menurut Asmana bahwa capaian vaksinasi Covid 19 bagi tenaga kesehatan sebanyak 2761 jiwa untuk vaksin dosis I 3 512 jiwa atau 127 2 persen dosis II 3 371 atau 122 09 persen dan dosis III 2 354 atau 86 71 persen yang tersebar di 22 PKM di Kabupaten Muara Enim Untuk Pelayan Publik sebanyak 32 550 jiwa dosis I 39 060 atau 120 persen dosis II 36 294 atau 111 50 persen dan dosis III 8 363 atau 23 04 persen Lansia sebanyak 41 316 jiwa dosis I 26 986 atau 65 32 persen dosis II 19 702 jiwa atau 47 69 persen dosis III 1 163 jiwa atau 2 81 persen Masyarakat Umum 313 626 jiwa dosis I 230 910 jiwa atau 73 63 peraen dosis II 178 271 jiwa atau 56 84 persen dan dosis III 12 283 jiwa atau 0 01 persen Kemudian untuk Remaja sebanyak 60 023 jiwa dosis I 59 033 jiwa atau 98 35 persen dosis II 49 189 jiwa atau 81 95 persen dan dosis III 112 jiwa atau 113 88 persen Dan terakhir untuk Anak anak sebanyak 64 283 jiwa dosis I 59 328 atau 92 29 persen dosis II 471 39 jiwa atau 73 33 persen Dikatakan Oku peran tenaga kesehatan masyarakat sangat penting dalam penanganan Covid 19 pada setiap level intervensi Utamanya pada level masyarakat untuk melakukan komunikasi risiko dan edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan untuk melawan Covid 19 Kemudian untuk melakukan contact tracing dan tracking penyelidikan kasus dan investigasi wabah serta fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat Tenaga kesehatan masyarakat memiliki kemampuan dalam memahami pola pola promotif dan preventif Covid 19 di masyarakat Itu diperlukan dalam merancang program dan kebijakan untuk mempercepat penanganan Covid 19 Tenaga kesehatan masyarakat sangat perlu dilibatkan secara optimal dalam banyak aspek promotif dan preventif kesehatan masyarakat Para tenaga kesehatan masyarakat bisa berinovasi dan menciptakan strategi percepatan penanganan Covid 19 di Indonesia dengan fokus utama edukasi dan berdayakan masyarakat dan fokus kedua perkuat pelayanan kesehatan ujarnya Sedangkan untuk masih rendahnya partisipasi Lansia lanjut Oku pertama masalah utamanya yakni pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap vaksinasi ini Kemudian yang kedua berkaitan dengan masalah kesehatan lansia Sebab ketika hendak menerima vaksinasi Covid 19 kata dia banyak lansia mengkhawatirkan komorbid atau penyakit penyerta yang mereka miliki Seperti yang diketahui usia lanjut memang mudah memiliki komorbid Komorbid seperti diabetes melitus darah tinggi jantung dan ginjal lebih sering ditemukan pada lansia dibandingkan kelompok usia muda terangnya Namun ia menegaskan komorbid pada lansia bukan kontraindikasi pemberian vaksin Covid 19 Lansia pemilik komorbid bisa mendapatkan vaksin Covid 19 asalkan dalam kondisi terkendali Sebab tujuan vaksinasi adalah membentuk kekebalan terhadap infeksi penyakit yang berat Untuk membentuk kekebalan membutuhkan respons imun yang baik ozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: