Presiden Ukraina Nyatakan DK PBB Tidak Jalankan Fungsi dengan Baik
SUMEKS CO Hadirin sekalian apakah Anda siap menutup PBB Sepenggal pertanyaan itu dilontarkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato virtualnya di Dewan Keamanan DK PBB Selasa 5 4 Sejak menjabat sebagai orang nomor satu Ukraina itu adalah kali pertamanya berpidato di hadapan lembaga yang memastikan keamanan dan perdamaian internasional tersebut Zelensky merasa bahwa DK PBB tidak menjalankan fungsinya dengan baik Itu karena rasa aman tidak mereka berikan ke Ukraina ketika Rusia menyerang Dia juga tidak yakin bahwa kejahatan perang yang dilakukan pasukan Rusia bakal diproses oleh lembaga tersebut Itu karena Kremlin adalah anggota tetap DK PBB yang memiliki hak veto Di mana keamanan yang seharusnya dijamin oleh DK PBB tanya Zelensky seperti dikutip oleh NPR Dia menyerukan agar DK PBB melakukan reformasi internal agar Rusia bisa dimintai pertanggung jawaban Pidato tersebut berlangsung sehari setelah Zelensky berkunjung langsung ke Bucha Kiev Oblast dan melihat langsung kebrutalan di wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Rusia tersebut Menurut Zelensky Rusia telah melakukan semua kejahatan perang Mereka membunuh perempuan anak anak memperkosa dan melakukan berbagai kebrutalan lainnya Di Bucha pasukan Rusia seakan menjadikan warga sipil sebagai target Banyak jenazah yang tewas dengan posisi seperti dieksekusi Tangan mereka diikat ke belakang dan ditembak dari jarak dekat Tindakan tentara Rusia tidak ada bedanya dengan kelompok teroris seperti Daesh ISIS Red tegas Zelensky Bucha tentu saja bukan yang pertama dan terakhir Jejak kengerian imbas perang terjadi di berbagai kota yang telah dibebaskan Ukraina dari pendudukan Rusia Salah satunya adalah Konotop Sumy Oblast Kepala Komando Pertahanan Regional Sumy Dmitro Zhyvytsky mengungkapkan mereka menemukan tiga jenazah yang memiliki tanda tanda disiksa sebelum tewas Beberapa jenazah lain ditemukan di jalanan dan juga rumah penduduk Beberapa jenazah tentara Rusia juga bergeletakan di Konotop dan sekitarnya Pasukan Rusia sepertinya tidak berkeinginan untuk mengambili jenazah tersebut dan menguburkannya dengan layak atau membawa mereka pulang sebelum meninggalkan Konotop Situasi serupa tampak pada kota dan desa di Chernihiv Oblast Rusia meninggalkan wilayah tersebut di awal negosiasi dengan Ukraina yang diprakarsai Turki Penduduk menyatakan bahwa tentara Rusia kerap mengolok olok penduduk dengan pura pura mengeksekusi mati mereka berulang kali Padahal pelurunya ternyata ditembakkan ke tembok Beberapa perempuan muda juga dilaporkan diculik dan tak diketahui keberadaannya Tentara Rusia telah melakukan kejahatan seksual terhadap perempuan dan lelaki Ukraina termasuk pada lansia dan anak anak ujar Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova seperti dikutip The Guardian Perang masih terjadi di berbagai wilayah Ukraina Utamanya di kota kota yang dekat dengan perbatasan Rusia Komandan Pertahana Regional Mykolaiv mengungkapkan bahwa tentara Rusia menggunakan senjata klaster untuk membombardir tempat pemberhentian bus Sebanya 9 orang tewas di lokasi dan 61 lainnya luka Sebagian korban luka dalam kondisi kritis Dalam konvensi Jenewa bom klaster termasuk senjata terlarang Namun dalam beberapa perang ia masih digunakan Salah satunya di perang Syria jpg jawapos theguardian md
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: