DPRD OKU Bakal Laporkan Pertamina ke BPH Migas
nbsp SUMEKS CO BATURAJA Dewan Perwakilan Rakyat Darah DPRD Kabuaten Ogan Komering Ulu OKU akan melaporkan Pertamina Region OKU Raya ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi BPH Migas Hal ini diungkapkan Wakil Ketua I DPRD OKU usai melakukan rapat dengar pendapat RDP terkait antrian kendaraan yang akan mengisi BBM bersubsidi Rabu 6 4 malam Rapat dipimpin Naproni dihadiri Wakil Ketua I DPRD OKU Yudi Purna Nugraha SH dan bersama sejumlah anggota DPRD OKU lainnya Diantaranya Ketua Komisi I Ledi Patra Ketua Komisi III Densi Hermanto Kemudian dari pihak Pertamina dihadiri oleh Zico Aldilah selaku Sales Brand Manager SBM Pertamina Region OKU Raya didampingi pengurus Hiswana Migas Kabupaten OKU Raya Ketua Komisi III DPRD OKU Densi Hermanto mengungkapkan pihaknya menduga adanya kongkalikong antara Pertamina dengan SPBU Berdasarkan data laporan masyarakat telah terjadi penyalaggunaan BBM bersubsidi oleh pihak SPBU dan konsumen Salah satu contohnya SPBU Air Karang Sejak dari jam 3 dini hari antrian sudah mengular di SPBU ini Para pengantre ini membayar sebesar Rp 20 ribu ke petugas SPBU untuk ikut dalam antrean Dan hal itu terjadi berulang ulang Pertanyaan kami jelas apa langkah pertamina adakah sanksi yang diberikan kepada pihak SPBU kata Densi Hermanto Menanggapi SMB Pertamina Region OKU Raya Zico Aldilah mengakui pihaknya sudah mengetahui adanya penyelewengan BBM besubsidi dengan cara pengisian secara berulang ulang oleh konsumen Pihaknya sudah memasang alat khusus untuk memantau proses penyaluran BBM dari SPBU ke konsumen Kami tidak ada wewenang untuk memberikan sanksi kepada konsumen kami hanya bisa melakukan pengawasan dan penindakan terhadap SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran Sejauh ini kami sudah memberikan sanksi tahap I kepada SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran penyaluran pertalite Kedepan kami berharap adanya tindakan dari aparat berwenang agar dapat membantu dalam menertibkan konsumen yang bermain BBM bersubsidi kata Zico Ar nbsp nbsp
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: