Sisumba Energize, PLN Tasyakuran dan Doa Bersama Anak Yatim

Sisumba Energize, PLN Tasyakuran dan Doa Bersama Anak Yatim

PALEMBANG Menyambut Bulan Suci Ramadhan PT PLN Persero Adakan Tasyakuran dan Doa Bersama dengan anak anak Panti Asuhan Hafiz Zahri dan Almadinah Berlangsung di GI Tanjung Api Api Kamis sore 7 4 Sebagai bentuk syukur PLN atas beroperasinya line 1 interkoneksi sumatera Bangka Sekaligus safari ramadhan yang dibarengi pemberian santunan pada anak yatim atau dhuafa PT PLN Persero melalui unitnya yaitu PT PLN Persero UIP Sumbagsel melaksanakan Tasyakuran dan doa bersama dalam rangka tersambung dan beroperasinya Interkoneksi 150 kV Sumatera Bangka pada tanggal 26 Maret 2022 Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri langsung oleh

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Persero Kantor Pusat Wiluyo Kusdwiharto EVP Kontruksi MKS Wedi Bernadi Sudirman General Manager PLN UIPSBS UIWS2JB dan UIKSBS Pusmampro dan jajaran serta pihak pihak yang terkait di dalam proses pembangunan Terima kasih kami ucapkan atas kehadiran Direktur Mega Proyek beserta tamu undangan di sore ini Ujar General

Manager UIPSBS Dahlan Dahlan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak baik dari tim Internal PLN tim eksternal serta stakeholder yang turut membantu dalam setiap tahapan proses yang telah dilakukan mulai dari perencanaan perizinan penyediaan lahan dan ruang bebas pengelolaan anggaran tahapan konstruksi hingga beroperasinya insfrastruktur kelistrikan ini Sistem kelistrikan di Pulau Bangka awalnya merupakan system kelistrikan yang terisolasi dari sistem kelistrikan Pulau Sumatera Tepat ditanggal 26 maret 2022 PT PLN UIP sumbagsel telah berhasil menyambungkan sistem kelistrikan Pulau Sumatera dengan sistem

kelistrikan Pulau Bangka Tersambungnya sistem kelistrikan ini melalui interkoneksi 150 kV Sumatera Bangka akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Bangka Sekaligus dapat menghemat biaya sebesar Rp 1 3 Milyar per bulan untuk menghasilkan listrik sejak bulan Desember tahun 2021 lanjut Dahlan Tersambungnya sistem interkoneksi kelistrikan ini akan menurunkan biaya

pokok produksi Dengan kondisi saat ini biaya pokok produksi senilai Rp81 6 Milyar perbulan dapat menghindari defisit daya di sistem kelistrikan Bangka pada saat pemeliharaan kondisi gangguan pada pembangkit eksisting serta peningkatan efisiensi penggunaan Bahan Bakar Minyak pungkas Dahlan Wiluyo dalam sambutannya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dan selamat kepada PLN

UIP Sumbagsel atas beroperasinya Interkoneksi 150kV Sumatera Bangka Alhamdulillah Ini merupakan pekerjaan luar biasa menantang Ini adalah hal yang patut kita syukuri karena kita telah menancapkan legasi baru diperusahaan yang kita cintai ini tuturnya Pekerjaan interkoneksi Sumatera Bangka ini merupakan pekerjaan yang sangat kompleks Mulai membangun submarine kabel SUTT dan SKTT

Dimana panjang kabel laut terpanjang se Indonesia dengan panjang 36 kilo meter sirkit kms SUTT 150 kV sepanjang 19 KM dan Saluran Kabel Tanah sepanjang 9 8 KM Ini pekerjaan komplit lanjutnya Terimakasih atas komunikasi dan kerjasama Seluruh stakeholder baik di Provinsi Sumatera Selatan amp Bangka Belitung pegawai PLN konsultan perencana maupun konsultan pelaksana dan juga rekan rekan kontraktor dan seluruh pihak yang membantu sehingga pekerjaan ini dapat terlaksana dan selesai Tanpa kerjasama yang baik pekerjaan ini mustahil dapat diselesaikan tambahnya Pencapaian ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat

Bangka dimana kelistrikan di Pulau Bangka saat ini masih defisit Pembangunan Infrastruktur kelistrikan Interkoneksi Sumatera Bangka ini menggantikan pembangkit tenaga gas yang biaya pembangunan nya sangat mahal Bangka sangat membutuhkan listrik dari

Sumatera karena Bangka itu sendiri bukan penghasil batu bara bukan penghasil gas sehingga cara yang efektif dan efisien adalah menyambungkan kabel laut dari sumatera ke Bangka Selaras dengan rencana pemerintah untuk menyambung pulau pulau yang ada di

Indonesia ini Pemerintah merencanakan adanya super grade dimana adanya infrastruktur kelistrikan yang membentang dari Timur sampai ke Barat dan akan kita mulai dengan melihat supply demand Kita juga punya rencana akan menyambung kabel dari sumatera ke bintan bintan ke batam batam ke singapura Sehingga kedepan kita bisa menjadi Negara pengekspor listrik Ini sebuah delegasi luar biasa Karena cita cita kita bukan menjadi Negara importir namun menjadi Negara eksportir termasuk ekspor listrik tutupnya ril

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: