Jam Operasional Angkutan Barang Dibatasi

Jam Operasional Angkutan Barang Dibatasi

SUMEKS CO MUARA ENIM Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengeluarkan surat edaran pembatasan jam operasional kendaraan angkutan barang di ruas jalan tol dan non tol selama masa puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah Aturan pembatasan operasional angkutan barang terbaru di jalan tol dan non tol selama masa mudik dan balik Lebaran 2022 merujuk SE Gubernur Nomor 017 SE DISHUB 2022 tentang pembatasan operasional angkutan barang menjelang hari raya Idul Fitri 1443 ujar Kasi Angkutan dan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim Akhmad Junaini Rabu 27 4 Surat edaran Gubernur Sumatera Selatan tersebut kata dia menindak lanjuti Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 45 Tahun 2022 tentang pengaturan lalu lintas jalan selama angkutan lebaran tahun 2022 Lanjut Junaini dalam rangka mewujudkan kelancaran dan ketertiban serta mengatasi kemacetan dengan pengalihan lalu lintas secara dinamis dan situasional Maka perlu dilakukan pembatasan waktu operasional angkutan barang mulai menjelang ahri raya sampai dengan setelah hari raya Pembatasan waktu operasional terangnya terhitung tanggal 28 April sampai tanggal 9 Mei Waktu pembatasan operasional mulai pukul 00 00 WIB sampai dengan pukul 05 00 WIB Pembatasan jam operasional kendaraan angkutan barang ini sambungnya tidak berlaku bagi bagi mobil barang angkutan jenis Bahan Bakar Minyak BBM Bahan Bakar Gas BBG Sembako Sayur hantaran pos Meski begitu pengaturan operasional angkutan barang ini tidak berlaku bagi beberapa jenis kendaraan angkutan barang dengan muatan tertentu Misalnya mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas barang ekspor dan impor dan kebutuhan pokok lainnya katanya Kemudian pihaknya telah melayangkan surat edaran tersebut kepada pengusaha transportir dan pemilik IUP batubara untuk dipatahui Pada kesempatan ini saya juga mengimbau kepada seluruh sopir angkutan barang agar mematuhi aturan yang berlaku serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi menjaga keselamatan keamanan serta ketertiban berlalu lintas imbuhnya ozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: