Alat Perekam e-KTP di OKU Banyak Rusak

Alat Perekam e-KTP di OKU Banyak Rusak

SUMEKS CO OKU Alat perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik e KTP di kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu OKU mengalami kerusakan setahun terakhir Akibatnya operator perekaman e KTP di kecamatan Baturaja Timur tidak bisa dilakukan Camat Baturaja Timur Ogan Amrin SSTP membenarkan kerusakan alat untuk perekem e KTP di kecamatan Baturaja Timur tersebut Dikatakan Ogan Amrin kerusak alat rekam e KTP suda dilaporkan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Disdukcapil kabupaten OKU pada tanggal 15 Maret 2022 lalu Untuk kerusakan alat perekam e KTP tersebut seperti Software Hardware dan Camera Namun sudah kita laporkan ke Disdukcapil karena rusaknya sudah cukup lama Ujar Ogan Dikatan Ogan Amrin dari kerusakn tersebut untuk pelayanan masyarakat yang akan melakukan perekaman e KTP sedikit terhambat Namun selama mengalami kerusakan Disdukcapil kini membuka layanan perekaman meskipun dibatasi hari hari tertentu Alhamdulillah kemaren pihak Disdukcapil membuka pelayanan perekaman e KTP satu minggu dua kali dihari senin dan hari rabu Jelas Ogan Hampir beberapa tahun belakngan ini beberapa kecamatan di OKU melakukan perekaman e KTP di kecamatan Baturaja Timur karena dibeberapa kecamatan lebih dahulu mengalami kerusakan Namun semenjak di kantor kecamatan Baturaja Timur juga mengalami kerusakan maka perekaman dialihkan ke Kecamatan Peninjauan dan Kecamatan Lengkiti yang saat ini alatnya masih bisa digunakan kami mendapatkan informasi dari oporator bahwa beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten OKU mengalami kerusakan juga Dan informasinya untuk alat rekam e KTP yang masih bagus yakni di kecamatan Lengkiti dan Kecamatan Peninjauan ungkapnya Pasca kerusakn alat rekam e KTPtersebut belum ada perbaikan atau pergantian alat dari pihak terkait Disdukcapil Kabupaten OKU baru beberapa waktu lalu baru melakukan pengecekan dan sampai sekarang belum ada perbaikan atau penggantian alat perekam e KTP sehingga belum bisa digunakan Ar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: