Gagal Pertahankan Thomas Cup, DPR Apresiasi Ginting cs
SUMEKS CO JAKARTA Kendati Tim Thomas Indonesia gagal mempertahankan piala lambang supremasi beregu putra namun DPR tetap memuji perjuangan dan hasil final yang dicapai Anthony Sinisuka Ginting dan kawan kawan Keberhasilan juara tahun lalu di Arhust Denmark dan lolos final di Bangkok Thailand tahun ini merupakan torehan prestasi membanggakan dari Anthony Ginting dan kawan kawan Mereka tetap layak mendapat kredit tinggi atas prestasi dalam turnamen bulu tangkis beregu putra paling prestesius di dunia Thomas Cup kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda Senin 16 5 2022 Dia mengatakan perjalanan tim Thomas Cup Indonesia ke final jauh lebih mentereng dibandingkan dengan tim putra India Tercatat Anthony Ginting dkk berhasil mengalahkan kekuatan kekuatan raksasa dunia seperti Korea Selatan China dan Jepang sebelum lolos ke babak final Keberhasilan mengalahkan raksasa raksasa bulu tangkis seperti China dan Jepang menjadi indikator jika prestasi pebulutangkis putra Indonesia masih dalam level tertinggi kata Huda Namun kata Huda tentu dalam setiap turnamen ada banyak faktor yang bisa memengaruhi performa pemain termasuk performa Anthony dkk di babak final Syaiful Huda mengatakan berdasarkan statistik yang ada dalam satu dekade terakhir memang tidak ada negara yang berhasil back to back mempertahankan gelar Piala Thomas Negara terakhir yang berhasil melakukan back to back juara Piala Thomas adalah China di tahun 2012 Setelah itu juara Thomas selalu berganti ganti Jadi memang kegagalan mempertahankan gelar bukan indikasi jika prestasi tim putra bulutangkis kita menurun ujarnya Legislator asal Jawa Barat ini pun meminta agar kegagalan di Piala Thomas tidak mematahkan semangat para atlet putra bulutangkis Indonesia untuk kembali berlatih dan mengasah diri Pun juga bagi para atlet putri bulutangkis yang berlaga di Piala Uber Menurut dia masih banyak ajang bulutangkis perseorangan maupun beregu yang bisa menjadi ajang mencetak prestasi di masa mendatang Banyak pemain muda yang menunjukkan ketangguhan mental dan kematangan teknik seperti Syabda Perkasa Belawa maupun Bilqis Prasista yang muncul di ajang Thomas maupun Uber tahun ini Hal ini mengembirakan karena menunjukkan Indonesia tidak pernah kehilangan talenta potensial di cabang bulutangkis katanya Politikus PKB ini berharap agar Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora maupun Persatuan Bulu Tangkis Indonesia PBSI sebagai induk organisasi olahraga bulutangkis tetap memberikan apresiasi layak bagi anggota Tim Thomas Indonesia Menurut Huda apresiasi tersebut bisa berupa pemberian bonus maupun fasilitas lain Kami tentu tetap berharap perjuangan para atlet kita di ajang Thomas maupun Uber tetap mendapatkan penghargaan yang layak dari pemerintah maupun klub tempat para pemain bernaung kata Huda fri dom jpnn nbsp
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: