Delapan Daerah ini Rawan Puting Beliung

Delapan Daerah ini Rawan Puting Beliung

SUMEKS CO PALEMBANG Beberapa daerah di Sumsel mengalami cuaca yang cukup ekstrim belakangan ini termasuk di Kabupaten Banyuasin Beberapa hari lalu ada kejadian angin puting beliung di daerah Banyuasin yang menyebabkan sejumlah rumah penduduk rusak Angin puting beliung yang melanda Banyuasin dikarenakan daerah itu tinggi potensi angin kencang Hal itu dikatakan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani kepada SUMEKS CO melalui telepon Kamis 19 5 siang Dijelaskannya angin kencang umumnya diakibatkan oleh awan Cumulonimbus awan hujan sering terjadi ketika akan turun hujan Semakin besar awan biasanya semakin kuat pula hempasan udara angin di daerah yg dilewatinya jelasnya Sinta juga mengungkapkan bahwa ada juga faktor perbedaan suhu udara yang terlalu lebar seperti siang hari terasa panas terus sore hari tiba tiba suhu udara turun sehingga terasa dingin Hal ini menyebabkan perbedaan tekanan udara yang besar sehingga menambah kuat lagi kecepatan anginnya ungkapnya Kendati demikian Sinta menyebutkan hal tersebut dikarenakan sumber angin kencang atau puting beliung disebabkan oleh awan hujan Artinya hampir setiap wilayah Sumsel berpotensi terjadi angin kencang namun beberapa daerah dengan topografi mendatar berpotensi terjadi lebih tinggi seperti wilayah Palembang Banyuasin Prabumulih Ogan Ilir PALI Musi Banyuasin Musi Rawas dan Muara Enim ujarnya Lanjut Sinta ada juga faktor perbedaan suhu udara yang terlalu lebar seperti siang hari terasa panas terus sore hari tiba tiba suhu udara turun sehingga terasa dingin Hal ini menyebabkan perbedaan tekanan udara yang besar sehingga menambah kuat lagi kecepatan anginnya timpalnya Masih Sinta potensi angin kencang atau puting beliung biasanya terjadi di musim peralihan dari hujan ke kemarau begitu sebaliknya Untuk bulan Mei ini kita masih dalam musim peralihan menjelang musim kemarau jadi potensinya masih ada terutama menjelang turun hujan tukasnya mg01

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: