Udara Palembang Berkabut, ini Kata BMKG

Udara Palembang Berkabut, ini Kata BMKG

SUMEKS CO PALEMBANG Kabut tebal karena tingginya curah hujan sering terlihat di pagi hari di udara Palembang Menanggapi hal itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG menyebutkan bahwa kabut tersebut bukanlah kabut asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan Karhutla melainkan kabut atau embun yang umum terjadi di Bumi Sriwijaya Ini merupakan fenomena yang biasa terjadi di Sumsel yakni kabut atau fog yang terjadi akibat partikel partikel basah dan memang umum terjadi di pagi hari sekitar pukul 6 hingga 7 pagi kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II SMB II Desindra kepada awak media Sabtu 27 5 Menurutnya fenomena kabut ini memang sering terjadi di masa transisi dari musim penghujan menuju musim kemarau Bahkan fenomena ini akan masih terjadi di tengah musim kemarau mendatang Hal itu karena kabut tersebut disebabkan oleh tiga faktor yang disebut sebagai kabut adveksi kabut radiasi dan kabut pegunungan atau dataran tinggi Dan ini memang akan tetap terjadi nantinya meskipun di musim kemarau jelasnya Kendati demikian Desindra menyatakan bahwa kabut tersebut tidak mempengaruhi kesehatan atau pernapasan bagi seseorang Sebab kabut tersebut merupakan partikel partikel basah yang mana akan hilang seiring munculnya matahari Kategori fog ini hanya berpengaruh pada jarak padang horinzontal yakni kurang dari satu kilometer Namun untuk kriteria 1 5 kilometer itu biasa kita sebut halimun tukasnya mg01

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: