Candi Tingkip Miniatur Borobudur dari Muratara Terkubur

Candi Tingkip Miniatur Borobudur dari Muratara Terkubur

SUMEKS CO MURATARA Di Kabupaten Muratara pernah berdiri miniatur Candi Borobudur bercorak agama Budha warisan era Sriwijaya yakni Candi Tingkip Candi yang terletak di Desa Sungai Lanang Kecamatan Rawas Ulu Muratara itu kini terkubur di tengah perkebunan warga Situs reruntuhan itu kini nampak terbengkalai bahkan banyak di tumbuhi serut ilalang Yadi warga sekitar yang sempat ditemui Selasa 31 5 menuturkan untuk memasuki areal situs Candi Tingkip warga harus melintasi kebun sawit warga melalui jalan poros utama sejauh 800 meter Setelah melintasi jembatan Sungai Tingkip didapati sejumlah rompok dan bangunan yang sudah ditinggalkan BACA JUGA Candi Tingkip Miniatur Borobudur Dari Muratara Perjalanan harus melintasi serut belukar sejauh 100 meter dengan medan menanjak Lalu sesudah menemukan plang dengan merek Candi Tingkip areal lokasi sudah dipagari dengan kawat seluas 30 x 20 meter Di situ ada tumpukan sisa Candi dari bata kuno Kalau melihat dari loksi candi itu kita berada persis di puncak ketinggian dan bisa meliat luas jauh ke bawah katanya Yadi mengatakan dulunya sempat ditemukan patung Budha setinggi dua meter lebih dan saat ini patung itu disimpan di Museum Palembang Lokasinya terkenal angker dulu banyak warga yang mengambil batu bata itu untuk disimpan di rumah Tapi banyak yang sakit dan batanya dikembalikan lagi ucapnya Dia juga menuturkan jika di kawasan areal Candi Tingkip warga juga sering menemukan sejumlah artefak kuno Seperti guci piring keramik besi besi kuno dari perunggu perak dan emas Terutama di bagian aliran Sungai Tingkip Mungkin jaman dulu banyak permukiman di sepanjang Sungai Tingkip Banyak warga yang dapat artefak artefak itu tapi dilarang lagi ke sungai warga takut ambek barang seperti itu timpalnya Sementara itu Mukhtar Kadus IV Desa Sungai Lanang membenarkan jika lokasi Candi Tingkip masuk di wilayah mereka Mukhtar mengatakan sebetulnya candi itu sudah lama ditemukan warga sekitar era 1990 Lokasi candi itu sudah sempat diobservasi sejumlah arkeolog dari Jambi dan Palembang Khusus untuk areal candi itu memang sengaja tidak ditanami warga Dan sudah dipagari menggunakan besi oleh pemerintah ungkapnya Dia menambahkan saat ini di sepanjang Sungai Tingkip banyak warga mendulang emas secara tradisional Selain banyak ditemukan artefak di Sungai Tingkip sekarang lagi musim orang ngedulang emas Karena banyak warga dapat emas di situ tandasnya Pihaknya berharap lokasi Candi Tingkip bisa kembali dipugar sehingga warisan budaya itu bisa terus dilestarikan cj13

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: