Irma Suryani Imbau Orang Tua Bertanggung Jawab

Irma Suryani Imbau Orang Tua Bertanggung Jawab

Terhadap Pendidikan dan Kesehatan Anak LAHAT Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN RI bersama mitra kerjanya Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat DPR RI melaksanakan sosialisasi di TMC Benteng tepian sungai Lematang Kabupaten Lahat Kamis 2 6 Dalam kesempatan itu anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago memberikan sosialisasi sekaligus imbauan kepada orang tua pun calon orang tua Saat ini yang pensiun sedikit sedangkan anak muda yang mau kerja banyak sehingga terjadi pengangguran berjamaah dan itu yang nama nya bonus demografi sebutnya Terlebih lagi kata dia Nantinya kita semua akan menghadapi masa marketing star up dunia akibatnya 50 persen perusahaan menggunakan tenaga mesin dan hanya 50 persen tenaga manusia Dimana saat ini dunia mengisyaratkan 25 persen tenaga mesin dan 75 persen manusia supaya ada lapangan pekerjaan Tapi nanti tahun depan dan depan ini tidak seperti itu lagi bisa jadi 50 persen tenaga mesin dan 50 persen tenaga manusia sambungnya Oleh karena itu kata dia Kalau anak kita tidak berpendidikan tidak di sekolahkan tidak punya intelektualitas dan tidak punya titel sarjana maka mohon maaf pasti akan tersingkir dari pasar tenaga kerja Makanya jangan buat anak bae tapi harus bertanggung jawab tegasnya Tanggung jawab dalam hal ini kata dia Yakni tanggung jawab terhadap makanan mendapat gizi yang cukup dan mendapat sandang pangan memadai dan manusiawi serta bertanggung jawab terhadap pendidikan dan bertanggung jawab terhadap kesehatan anak Alhamdulillah pemerintah RI sudah memberikan kesehatan gratis melalui BPJS sebutnya Perwakilan BKKBN Sumsel Evi Silviani menambahkan saat ini BKKBN mempunyai program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana dimana salah satu target BKKBN untuk kesejahteraan masyarakat dan salah satunya program keluarga berencana Kalau selama ini tahu nya KB itu adalah alat kontrasepsi melainkan sebutan keluarga berencana Sedangkan alat kontrasepsi itu merupakan sarana atau alat untuk ber KB terangnya Program BKKBN pula yakni 4T atau 4 terlalu yakni menikah jangan terlalu muda anak jangan terlalu banyak jarak lahir jangan terlalu dekat dan dua anak lebih sehat dahsat dimana salah satu KB untuk mengatur 4T tersebut dengan menggunakan alat kontrasepsi Dengan keluarga ber KB yakni mengatur jarak lahir jangan terlalu rapat dan jangan terlalu banyak berfungsi juga untuk mencegah terjadinya stunting jelasnya Perwakilan Pemerintah Desa Pagar Gunung Nahudin mengaku sangat antusias adanya sosialisasi dari BKKBN Sumsel dan anggota DPR RI ke wilayahnya Kami perwakilan dari kecamatan Pagar Gunung mengucapkan ribuan terimakasih tukasnya ril

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: