Simpang Tiga Bypass-Soekarno Hatta Juga Marak Pemalak, Sering Kucing-Kucingan dengan Polisi

 Seorang sopir truk dengan nomor polisi BE 8139 CW dari Lampung ditemukan tewas di  mobilnya dalam kondisi bersimbah darah. 

Korban diduga menjadi sasaran pelaku pemalakan hingga berujung penusukan.

Korban yang mengenakan kaos merah dan celana jeans cokelat.

Jenazah segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Husein Palembang. Kapolsek Ilir Barat I Palembang, AKP Ricky Mozam SH MH, membenarkan kejadian itu.

“Ya, anggota sedang melakukan olah TKP. Terduga pelaku masih kita kejar,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian.

AKP Ricky menyatakan, pihaknya masih mendalami motif penusukan tersebut.

 “Kami masih dalami apakah ini terkait aksi pemalakan atau motif lain. Yang jelas, pelaku masih belum tertangkap dan masih dalam pengejaran,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa korban merupakan sopir truk asal Lampung yang sedang dalam perjalanan melintasi Kota Palembang. 

Pihak kepolisian memastikan akan menangani kasus ini hingga tuntas dan meningkatkan patroli di titik-titik rawan pemalakan.

Meski aparat kepolisian telah beberapa kali menertibkan para peminta jalanan ini, aksi mereka terus muncul dan semakin bertambah. 

Para pengguna jalan berharap pihak berwajib semakin meningkatkan pengawasan dan penindakan tegas terhadap aksi-aksi yang meresahkan ini.

Para pemalak,  tidak hanya membahayakan sopir dan pengendara, tetapi juga berpotensi mengganggu ketertiban umum serta keamanan jalan raya.

Dengan kembali maraknya aksi pemalakan dan kini memakan korban jiwa, masyarakat berharap situasi ini menjadi perhatian serius pemerintah dan aparat hukum agar tidak terjadi lagi tragedi serupa di masa mendatang.

 

 

Sumber: