Banner Pemprov
Pemkot Baru

YIM Siap Bersinergi dan Kolaborasi, Tampung Usul Isu HIV/TB

YIM Siap Bersinergi dan Kolaborasi, Tampung Usul Isu HIV/TB

YIM Siap Bersinergi dan Kolaborasi, Tampung Usul Isu HIV/TB --

“Namun dengan adanya pendampingan dari YIM kami juga sangat terbantu,” katanya seraya menjelaskan beberapa tujuan di antaranya Mensosialisasikan Keputusan Walikota Palembang Nomor 427/KPTS/DINKES/2022 tentang Tim Satuan Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan AIDS, Tuberkolusis dan Malaria Kota Palembang.

Selain itu, Menginisiasi pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) ATM di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang.

Hasil yang Diharapkan tersosialisasikannya Keputusan Walikota Palembang 427/KPTS/DINKES/2022 tentang Tim Satuan Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan AIDS, Tuberkolusis dan Malaria Kota Palembang, Disepakatinya pembentukan Kelompok Kerja ATM di Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kecamatan Kalidodi Kota Palembang, Terbentuknya Pengurus Kelompok Kerja ATM di Kecamatan dan Kelurahan, Adanya Komitmen dimasukkannya pencegahan dan penanggulangan ATM di Rencana Kerja dan Anggaran Kecamatan dan Kelurahan.

BACA JUGA:Lapas Tanjung Raja Gandeng BNNK Ogan Ilir, Cegah Peredaran Narkoba Lewat Penyuluhan dan Tes Urine

BACA JUGA:Cegah Bullying di Sekolah! Kanwil Kemenkum Babel Gelar Penyuluhan di SDN 21 Pangkalpinang

Di tempat yang sama, Dr Dewi, dari Puskesmas Kalidoni menjelaskan banyak permasalahan yang terjadi di antaranya para penderita yang mengalami keterlambatan diagnosis, kepatuhan minum obat masih rendah, terjadinya stigma, terjadinya TBC resisten obat (MDR-TB).

Resisten ini akibat ketidakpatuhan pengobatan dan keterbatasan pengawasan minum obat. Selain itu juga terjadinya ko-infeksi dengan HIV. Penderita HIV rentan terhadap TBC, kondisi demikian mempersulit pengobatan. Menurutnya, selama tiga tahun terakhir hingga saat ini Kota Palembang tidak memiliki kasus

penularan malaria lokal dan telah berada dalam status bebas dari kasus lokal. Kasus malaria yang ditemukan yang kembali dari daerah endemis malaria di luar kota, seperti Papua dan

Bangka Belitung . Meskipun demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap melakukan deteksi dini dan langkah antisipasi untuk mencegah penularan lebih lanjut. Untuk Kota Palembang hingga saat ini menghadapi masalah Demam Berdarah Dengue (DBD). “Faktor utama adalah kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat.

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkot Palembang dan UBD: Cetak Generasi Wirausaha Muda 2025

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Apresiasi Pemkot Palembang yang Pastikan Seluruh Warga Terlindungi Program JKN

Lingkungan dengan sanitasi yang buruk, genangan air tempat nyamuk bertelur, kondisi geografis dan iklim yang lembab. Sedangkan perilaku masyarakat ketidakpedulian dan

keengganan menjaga kebersihan lingkungan, termasuk air yang tergenang , terutama di sekitar rumah,” ujarnya.

Adapun para peserta yang terlibat pada pertemuan ini di antaranya Kecamatan Kalidoni 17 Orang, Kelurahan kalidoni 4 Orang, Kelurahan Bukit sangkal 4 Orang, Kelurahan Sungai Selayur 4 Orang, kelurahan Sungai Lais 4 Orang, Kelurahan Sei Selincah 4 Orang, Puskesmas Sei Selincah 2 Orang, Puskesmas Kalidoni 2 Orang

Puskesmas Bukit Sangkal 2 Orang, Media Massa dan Yayasan Intan Maharani 5 Orang serta Tim CSS-HR 3 Orang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: