Banner Pemprov
Pemkot Baru

BYD Cetak Rekor Dunia, Produksi 15 Juta Kendaraan Listrik dalam Waktu Singkat

BYD Cetak Rekor Dunia, Produksi 15 Juta Kendaraan Listrik dalam Waktu Singkat

Produsen asal China, BYD, resmi memproduksi 15 juta kendaraan listrik. Penjualan global terus meningkat dan ekspansi ke Eropa dipercepat.--

Langkah berani BYD terjadi pada Maret 2022, ketika perusahaan memutuskan menghentikan produksi mobil bermesin bensin murni.

Sejak saat itu, seluruh kendaraan yang diproduksi BYD selalu memiliki teknologi elektrifikasi, baik hybrid maupun listrik penuh.

Kini, BYD mempekerjakan lebih dari 900.000 karyawan di seluruh dunia, termasuk hampir 110.000 tenaga riset dan insinyur, menjadikannya salah satu perusahaan dengan sumber daya manusia terbesar di industri otomotif global.

Penjualan Terus Meningkat, Ekspansi Global Kencang. Secara penjualan, performa BYD juga terus menanjak. Sepanjang Januari hingga November 2025, BYD berhasil menjual 4.182.038 unit kendaraan, naik 11,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Strategi Jitu BYD Tembus Pasar Amerika, Tesla Was-Was di Kandang Sendiri!

BACA JUGA:Mobil Listrik BYD Atto 1 Unggulkan Fitur Modern dan Dilengkapi 6 Airbag, Harga Terjangkau!

Tak hanya kuat di pasar domestik, BYD juga mencatat pertumbuhan signifikan di luar China. Dalam 11 bulan pertama 2025, perusahaan membukukan penjualan 917.000 unit di pasar internasional. Saat ini, produk BYD sudah dipasarkan di lebih dari 110 negara dan wilayah.

Sebagai bukti ekspansi globalnya, BYD bahkan mencatatkan produksi kendaraan ke-14 juta di pabriknya di Brasil pada Oktober 2025, menegaskan keseriusan perusahaan membangun basis produksi di luar China.

Investasi R&D Jadi Kunci. Kesuksesan BYD tidak lepas dari investasi besar di bidang riset dan pengembangan (R&D).

Dalam tiga kuartal pertama 2025, BYD menggelontorkan dana 43,75 miliar RMB (sekitar €5,29 miliar) untuk R&D. Secara total, investasi riset BYD telah melampaui 220 miliar RMB.

Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan berbagai teknologi unggulan, mulai dari Flash Charging—yang diklaim mampu mengisi daya hampir secepat mengisi bahan bakar konvensional hingga pengembangan sistem bantuan berkendara dan fitur keselamatan canggih berbasis teknologi otonom.

Eropa Jadi Target Besar Berikutnya. Setelah sukses di Asia dan Amerika Selatan, Eropa menjadi fokus ekspansi berikutnya.

BACA JUGA:Denza Segera Merilis SUV B8, Siap Tandingi Toyota Land Cruiser 300! Hadir dengan Desain Futuristik yang Elegan

BACA JUGA:BYD Dituding Terima Subsidi “Gila-Gilaan” dari Pemerintah China, Demi Capai Sukses Global?

Saat ini, kendaraan listrik BYD telah dijual di 33 negara Eropa melalui sekitar 1.000 titik penjualan. Perusahaan menargetkan jumlah dealer tersebut berlipat ganda pada akhir 2026.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait