Vivo X300 Dipuji Banyak Orang, Tapi Ada Fakta yang Bikin Mikir Dua Kali
Vivo X300 Dipuji Banyak Orang, Tapi Ada Fakta yang Bikin Mikir Dua Kali--
BACA JUGA:Ini Rekomendasi HP Vivo dengan RAM Besar Dukung Aktivitas Sehari-hari
Hal ini membuat pengalaman terasa belum sepenuhnya maksimal bagi pengguna yang mengharapkan fleksibilitas lebih dalam pengaturan sistem.
Ketahanan fisik menjadi salah satu keunggulan yang jarang diperdebatkan. Berdasarkan dokumen spesifikasi resmi Vivo, Vivo X300 telah mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69.
Sertifikasi ini menunjukkan ketahanan terhadap debu serta air bertekanan tinggi. Namun ada fakta penting yang sering terlupakan.
Dalam panduan resmi Vivo disebutkan bahwa perlindungan air dan debu dapat menurun seiring waktu dan penggunaan.
BACA JUGA:Vivo T4 Pro Hadirkan Kombinasi Kapasitas Baterai Besar 6500 mAh dengan Teknologi 90W FlashCharge
Artinya, sertifikasi ini bukan jaminan mutlak untuk penggunaan ekstrem tanpa batas, melainkan perlindungan tambahan yang tetap membutuhkan kehati hatian.
Dari sisi harga, Vivo X300 diposisikan sebagai flagship premium. Berdasarkan laporan media teknologi Asia Tenggara, banderolnya bersaing langsung dengan nama besar lain di kelas atas.
Banyak pihak menilai harga tersebut sepadan dengan spesifikasi yang ditawarkan. Namun fakta yang bikin mikir dua kali adalah tipisnya perbedaan pengalaman antar flagship di kelas ini.
Ketika semua merek menawarkan performa cepat, kamera canggih, dan layar berkualitas tinggi, keputusan pembelian akhirnya kembali pada detail kecil dan preferensi personal.
BACA JUGA:Keunggulan HP Vivo V60 5G Performa Kencang Ditenagai Snapdragon 7 Gen 4 dan Kamera Zeiss
BACA JUGA:Vivo V30 Punya Fitur Turunkan Refresh Rate, Bisa Naik 120 Hz dan Otomatis Turun 60 Hz
Jika dilihat secara keseluruhan, Vivo X300 memang pantas mendapatkan pujian. Kamera berkualitas, performa stabil, desain matang, dan fitur ketahanan lengkap menjadi kombinasi yang solid. Namun di balik semua kelebihan itu, terdapat detail detail kecil yang layak dipertimbangkan dengan serius.
Karakter kamera yang tidak selalu konsisten, performa yang lebih fokus pada stabilitas, konsekuensi pengisian cepat, keterbatasan OriginOS versi global, hingga preferensi ukuran layar menjadi faktor penentu yang tidak boleh diabaikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

