iQOO Z10 Lite Mampu Bersaing di Tahun 2026, HP Murah Tapi Sudah 5G, Spek Unggul Layar AMOLED Baterai Awet
iQOO Z10 lite mampu bersaing di tahun 2026.--
Ya, iQOO Z10 Lite adalah pilihan HP entry-level 5G yang sangat menarik di penghujung tahun 2025 karena spesifikasinya yang unggul (layar, baterai, fitur gaming) dengan harga terjangkau, menjadikannya smartphone yang siap untuk tahun baru.
iQOO Z10 ‘lite’ adalah versi murah dari kakaknya iQOO Z10 dengan spek yang lengkap mencengangkan tapi sayang tidak ada ultrawide?
Kamu sendiri dapat melihat rangkuman kelebihan dan kekurangan iQOO Z10 Lite pada poin-poin berikut.
iQOO Z10 ‘lite’ memang hampir mirip dengan kakaknya iQOO Z10 yang punya misi meraup peminatnya di harga yang lebig murah 2 jutaan.
iQOO Z10 lite mampu bersaing di tahun 2026.--
BACA JUGA:iQOO Z10 Lite Dobrak Pasar HP 2 Jutaan, Performa Ngebut Kamera Sudah 50MP Sensor Sony IMX852
Sudah punya ketahanan tahan Air (IP68 dan IP69), Wet Touch, dan fitur Water Ejection.
Namun memang belum ada slot kartu microSD dan jack audio 3.5mm, dan tidak ada kamera ultrawide. Hanya 2 inilah kekurangan iQQO Z10 versi lite.
Selebihnya nyaris sama dengan kakaknya yang tanpa embel-embel ‘Lite’. Bodi tipis tahan banting (sudah sertifikasi MIL-STD-810H), baterai tahan lama dengan pengisian cepat 44 watt dan Bypass Charging.
Layar sudah AMOLED, speaker stereo menggelegar dengan Audio Booster. Performa andal untuk kelas harganya. Dilengkapi kamera 50 MP Sony IMX852 yang oke dengan kemampuan fotografi di bawah air Dapat jaminan Update OS 2 kali serta keamanan 3 tahun.
BACA JUGA:iQOO Z10 Lite Dobrak Pasar HP 2 Jutaan, Performa Ngebut Kamera Sudah 50MP Sensor Sony IMX852
BACA JUGA:iQOO Z10 Lite 2 Jutaan Tapi Sudah 120hz, HP di Kelasnya Rata-rata Masih 60hz, Baterai Sudah 6000 mAh
Namun tetap saja secara keseluruhan, kamera ultrawide itu penting dan alat strategis untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan bercerita visual, memenuhi kebutuhan pengguna aktif dan kreator konten modern.
Karena memungkinkan kreator konten untuk memasukkan lebih banyak elemen dan konteks dalam foto atau video, menciptakan narasi yang lebih kaya dan imersif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

