Xiaomi 17 Pro Max: Android Rasa iPhone, Harga Jauh Lebih Murah Jadi Strategi Ampuh!
Xiaomi 17 Pro Max: Android Rasa iPhone, Harga Jauh Lebih Murah, Gimmick atau Strategi?--
Dari brand “HP murah spek kencang” kini berubah menjadi “flagship rasa mewah” lewat branding HyperOS, kemitraan kamera Leica, desain yang makin clean, dan penamaan yang dianggap sengaja mengikuti Apple agar terdengar eksklusif.
Berdasarkan data riset Statista, generasi muda di Asia kini cenderung mempertimbangkan faktor citra merek sebelum membeli smartphone, bukan hanya spesifikasi. Jadi perubahan nama bukan sekadar estetika, tapi bagian dari upaya merebut mindset premium user.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A14 5G: HP 2 Jutaan Rasa Premium, Usung Layar Full HD+ 6,6 Inci!
BACA JUGA:Infinix Note 40S: HP 2 Jutaan Terbaik Tahun 2025 dengan Spesifikasi RAM 8GB dan ROM 256 GB
Namun tetap ada risiko besar di balik langkah ini. Jika Xiaomi terlalu mirip Apple, kemungkinan muncul persepsi sebagai “peniru” cukup tinggi, terutama di kalangan pengguna iPhone yang sangat loyal.
Sebaliknya, jika strategi ini berhasil, Xiaomi bisa masuk ke level brand yang tidak lagi hanya dinilai berdasarkan murah atau tidaknya, tapi apakah layak disandingkan dengan Apple di kelas flagship.
Persaingan ini bukan lagi soal Android vs iOS, tapi soal brand positioning yang diperebutkan melalui desain, narasi, dan psikologi konsumen.
Pada akhirnya, perilisan Xiaomi 17 Pro Max akan jadi momen penentu apakah strategi ini akan dipuji sebagai langkah naik kelas atau justru disebut mencari perhatian lewat nama.
BACA JUGA:Realme Note 70, HP Sejutaan dengan Baterai 6300 mAh
Jika performa, kamera, desain, dan ekosistem benar-benar matang, maka peniruan nama justru bisa berubah menjadi pembuktian bahwa Xiaomi tidak lagi sekadar mengikuti Apple, tapi mulai menantangnya di arena yang sama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:





