Xiaomi 17 Pro Hadirkan Performa Tinggi dengan Tampilan Desain Inovatif

Teknologi LTPO memungkinkan transisi refresh rate yang lebih efisien, memberikan tampilan yang halus saat scrolling dan hemat daya saat layar statis.

Kecerahan puncaknya mencapai 3000 nits, membuatnya tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Yang membuatnya unik adalah layar sekunder di bagian belakang, disebut Magic Back Screen. Layar ini berukuran lebih besar dari generasi sebelumnya dan bisa digunakan untuk melihat notifikasi, mengontrol musik, atau mengambil selfie dengan kamera utama.

BACA JUGA:Xiaomi 17 Series Meluncur, Usung Baterai 7500 mAh Terbesar di Kelasnya

BACA JUGA:Xiaomi 15T Series Resmi Hadir di Indonesia: Usung MediaTek Dimensity 8400-Ultra

Xiaomi 17 Pro dibekali baterai berkapasitas 4880 mAh yang dirancang untuk mendukung penggunaan intensif sepanjang hari.

Meskipun kapasitasnya sedikit lebih kecil dibandingkan beberapa pendahulunya, efisiensi daya dari chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan teknologi layar LTPO membuat konsumsi energi lebih hemat, sehingga daya tahan tetap optimal.

Untuk pengisian daya, ponsel ini mendukung teknologi fast charging 120W HyperCharge yang memungkinkan pengisian dari 0 hingga 100% hanya dalam waktu sekitar 19 menit.

Selain itu, tersedia juga dukungan pengisian nirkabel 50W dan reverse wireless charging 10W, memberikan fleksibilitas dalam berbagai situasi.

BACA JUGA:Xiaomi 17 Series Meluncur, Usung Baterai 7500 mAh Terbesar di Kelasnya

BACA JUGA:Xiaomi 15T Series Resmi Hadir di Indonesia: Usung MediaTek Dimensity 8400-Ultra

Xiaomi 17 Pro dilengkapi dengan fitur keamanan yang komprehensif untuk melindungi data dan perangkat pengguna.

Salah satu fitur utamanya adalah sertifikasi IP68, yang membuat ponsel tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 4 meter selama 30 menit. Ini memberikan perlindungan fisik yang kuat dalam berbagai kondisi lingkungan.

Untuk keamanan digital, Xiaomi 17 Pro menggunakan sensor sidik jari di bawah layar yang responsif dan akurat, serta dukungan pengenalan wajah berbasis AI untuk membuka kunci perangkat dengan cepat.

Sistem operasi HyperOS yang digunakan juga dilengkapi dengan fitur privasi tambahan seperti kontrol izin aplikasi yang lebih ketat, enkripsi data, dan perlindungan terhadap malware.

Sumber: