Samsung Galaxy S25 Edge Mengusung Kamera Utama 200 MP dengan Sensor ISOCELL HP5

Samsung Galaxy S25 Edge menjadi pilihan smartphone yang dilengkapi kamera utama 200 megapiksel serta sensor ISOCELL HP5.--
Performa Samsung Galaxy S25 Edge sangat tangguh berkat penggunaan chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy, yang dibuat dengan fabrikasi 3nm dan dirancang khusus untuk efisiensi tinggi dan kecepatan maksimal.
Chipset ini memberikan peningkatan CPU hingga 45% dan GPU hingga 48% dibanding generasi sebelumnya, menjadikannya sangat cocok untuk multitasking berat, gaming, dan pemrosesan AI secara real-time.
RAM 12 GB LPDDR5x dan penyimpanan internal UFS 4.0 berkecepatan tinggi memastikan aplikasi berjalan lancar tanpa lag, bahkan saat membuka banyak aplikasi sekaligus.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A16 Resmi! Kamera Makin Canggih, Performa Kencang Bonus Update Hingga 6 Tahun
BACA JUGA:Inilah 5 Tablet Samsung Terbaik September 2025, Pilihan Tepat untuk Kerja dan Hiburan
Samsung Galaxy S25 Edge hadir dengan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci yang mendukung resolusi QHD+ (1440 x 3120 piksel), refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan puncak hingga 2600 nit.
Desainnya sangat ramping dan premium, dengan ketebalan hanya 5,8 mm dan bobot sekitar 163 gram. Bodinya dibalut rangka titanium dan dilindungi Gorilla Glass Ceramic 2, menjadikannya kokoh meski sangat tipis.
Samsung Galaxy S25 Edge dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis yang menggabungkan teknologi AI, enkripsi perangkat, dan kontrol privasi yang canggih.
Pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar memberikan akses cepat dan akurat, bahkan saat jari basah atau kotor. Selain itu, pengenalan wajah berbasis AI juga tersedia sebagai metode autentikasi tambahan.
BACA JUGA:Pilihan Tepat 2025! Samsung Galaxy S25 FE Hadirkan Performa Ngebut dengan Desain Tahan Air
BACA JUGA:Samsung Resmi Rilis Galaxy Tab S11, Tablet Flagship Ditenagai Dimensity 9400+.
Fitur Auto Blocker di One UI 7 secara otomatis memblokir aplikasi atau file yang mencurigakan, serta membatasi akses pihak ketiga yang berpotensi membahayakan privasi pengguna
. Galaxy AI juga mendukung pemrosesan data secara fleksibel baik on-device, on-cloud, maupun hybrid sehingga pengguna bisa memilih metode pengelolaan data sesuai kebutuhan dan tingkat kenyamanan.
Pengguna dapat memantau aktivitas akun Samsung dan Google secara real-time, termasuk riwayat login dan perangkat yang mengakses akun.
Jika ditemukan aktivitas mencurigakan, sistem memungkinkan pengguna langsung mengganti kata sandi atau mencabut akses perangkat tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: