Sekolah Rakyat Hadir di OKI, Target Beroperasi 2026

“Ada harapan baru bagi dunia pendidikan di Sumatera Selatan, baik dari sisi kualitas maupun ketersediaan sarana pendidikan,” ujar Deru.

Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan agar kegiatan belajar mengajar dapat dimulai pada pertengahan tahun 2026. Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah untuk berkomitmen menyelesaikan pembangunan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menyatakan optimistis pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten OKI dapat diselesaikan tepat waktu, yakni dalam jangka waktu enam bulan.

“Dukungan terhadap program strategis nasional Presiden Prabowo ini kami buktikan dengan melengkapi seluruh persyaratan pendirian Sekolah Rakyat, terutama kesiapan lahan yang clean and clear,” kata Muchendi.

Terkait mekanisme perekrutan siswa dan tenaga pengajar, Muchendi menjelaskan bahwa penerimaan peserta didik akan difokuskan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Prosesnya tidak melalui pendaftaran terbuka seperti sekolah pada umumnya, melainkan melalui verifikasi Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN) serta pengecekan lapangan.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Sekolah Rakyat benar-benar menjangkau anak-anak yang membutuhkan layanan pendidikan layak,” ujarnya.

Muchendi berharap keberadaan Sekolah Rakyat di Kabupaten OKI dapat berkontribusi nyata dalam memutus mata rantai kemiskinan sebagaimana yang menjadi cita-cita Presiden Prabowo Subianto.

 

“Supaya apa yang menjadi harapan dan cita-cita Presiden Prabowo dalam memutus kemiskinan serta memuliakan saudara-saudara kita yang kurang mampu dapat terwujud,” pungkasnya.

Sumber: