Peringati Hari Antikorupsi Sedunia 2025, Kejati Sumsel Komitmen 'Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat'
Peringati Hari Antikorupsi Sedunia 2025, Kejati Sumsel Komitmen 'Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat'--Penkum
PALEMBANG, SUMEKS.CO,- Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 digelar dengan khidmat di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Selasa 9 Desember 2025.
Upacara ini, menjadi momentum simbolis sekaligus penegasan kembali komitmen Kejaksaan dalam memberantas praktik korupsi hingga ke akar-akarnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para Pejabat Utama, Para Koordinator dan Kabag TU, pejabat struktural, serta seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Sumsel dan Kejaksaan Negeri Palembang.
Kehadiran ratusan peserta upacara memperlihatkan kuatnya dukungan internal institusi dalam mengawal agenda pemberantasan korupsi secara konsisten dan terukur.
BACA JUGA:Gencarkan Edukasi Korupsi Generasi Z Kejari OKI Peringatan Hakordia di Sekolah
BACA JUGA:Kejati Sumsel : Program Jaga Desa untuk Kuatkan Tatakelola Keuangan Desa
Dalam rilis yang diterima redaksi, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Anton Delianto, S.H., M.H., bertindak selaku Pembina Upacara.
Pada kesempatan itu, beliau membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia yang tahun ini mengusung tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”.

Wakil Kepala Kejati Sumsel beserta jajaran bagikan bunga Kampanyekan Anti korupsi ke pengguna jalan--Penkum
Tema tersebut, menurut Wakajati, mengandung pesan filosofis bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum semata.
Lebih dari itu, setiap langkah penindakan maupun pencegahan harus berkontribusi langsung terhadap pencapaian tujuan konstitusional, yakni memajukan kesejahteraan umum dan memastikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kejaksaan harus berada di garis terdepan dalam memastikan setiap proses hukum memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Pengembalian aset, pemulihan kerugian negara, hingga perbaikan tata kelola pemerintahan adalah bagian dari agenda besar pemberantasan korupsi yang tidak boleh ditawar,” tegas Wakajati dalam amanatnya.
Ia menambahkan bahwa Hakordia bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momen strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



