Fakta Terbaru Terkuak di Rekonstruksi Pemalakan Macan Lindungan Palembang

Dilanjutkan pada adegan ke 6, tersangka YF mengambil kartu tol milik korban yang membuat korban turun dari mobil dengan membawa besi stainless serta mengejar YF disaksikan oleh saksi Husaini

Adegan ke 7, melihat YF dikejar oleh korban, tersangka Riko Saputra mengambil bambu yang ada di pinggir jalan dan langsung mengejar korban dengan memukul korban menggunakan bambu tersebut sebanyak satu kali.

Pada adegan 8, melihat kejadian tersebut, saksi Husaini turun dari mobil dan menenangkan situasi serta berbicara kepada pelaku AM bersama YF, DD, dan RF untuk mengembalikan kartu tol tersebut. 

Adegan ke 9, Saksi Husaini melihat DD sudah membawa pisau di tangan kanannya dan langsung menghunuskan ke arah korban.

BACA JUGA:Bikin Resah, Polda Sumsel Amankan Dua Pelaku Pungli Sopir Truk di Pintu Keluar Tol Keramasan

BACA JUGA:Ini Peran 4 Pelaku Habisi Sopir Truk yang Menolongnya, Aktor Utama Residivis Kasus Curanmor

Adegan ke 10 Korban langsung memukul DD sehingga tersungkur, melihat hal tersebut Anak MA langsung mengambil sebuah antena yang ada dipinggir jalan. 

Lalu, pada Adegan ke 11 selanjutnya DD mengambil bambu milik Riko Saputra dan melemparkannya ke arah korban setelah itu mengejar korban dan terlibat perkelahian dengan korban. 

Adegan ke-12, setelah itu para tersangka langsung melarikan diri dan saksi Husaini Sanjaya melihat korban sudah tergeletak di bawah pintu mobil truk bagian kanan yang disaksikan Indra sambil berlari melihat Riko Saputra. 

Pada Adegan terakhir ke 13, Para tersangka berjalan ke arah Musi 2 dengan menumpang mobil warga yang lewat. 

Dalam perjalanan tersebut pelaku DD bercerita bahwa dirinya yang menusuk korban menggunakan pisau dan Yusuf juga bercerita bahwa dia yang mengambil kartu tol milik korban.

BACA JUGA:Viral Sopir Truk ‘Setia’ Usir Cewek Tawarkan Jasa Cuci Botol, Netizen Kok Nggak Percaya Ya?

BACA JUGA:Gegara Rokok Leher Sopir Truk di Cengal OKI Ditusuk, Pelaku Diringkus Saat Temui Anak dan Istri

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan melalui Kanit Pidum Iptu Dewo Deddi Ananda membenarkan adanya rekontruksi yang digelar.

 "Benar hari ini kita menggelar rekontruksi pemalakan yang terjadi di Simpang Macan Lindungan yang menewaskan korban Kodirin.

Sumber: