Hari Pertama Ngantor, Kajati Sumsel Tekankan Transformasi Kejaksaan Menuju Lembaga Modern dan Humanis
Hari Pertama Ngantor, Kajati Sumsel Tekankan Transformasi Kejaksaan Menuju Lembaga Modern dan Humanis--Doc Sumeks.co
Kariernya terus menanjak hingga dipercaya memimpin sejumlah Kejaksaan Negeri di daerah strategis seperti Kajari Mataram, Kajari Bantul (DIY), dan Kajari Gianyar (Bali).
Nama Ketut mulai dikenal luas di tingkat nasional ketika ia bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama sekitar lima tahun.
Di lembaga antirasuah tersebut, Ketut berperan penting sebagai penyelidik, penyidik, hingga memimpin Satuan Tugas Penuntutan (Satgas).
Pengalaman di KPK inilah, yang memperkaya wawasan dan mempertegas reputasinya sebagai jaksa profesional yang berani dan berkomitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi.
Puncak karier Ketut datang saat ia dipercaya menjabat Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung.
Dalam posisi itu, ia dikenal sebagai wajah komunikatif kejaksaan yang mampu membangun hubungan baik antara institusi dan publik. Ia sukses menampilkan citra kejaksaan yang lebih transparan, modern, dan responsif terhadap masyarakat.
Pada 6 Februari 2024, Ketut dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, di mana ia berhasil membawa semangat baru dalam penegakan hukum yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan kearifan lokal.
Kini, dengan menahkodai Kejati Sumatera Selatan, Dr. Ketut Sumedana diharapkan mampu membawa semangat yang sama: menjadikan kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang tegas namun berkeadilan, modern namun tetap humanis.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang visioner, kehadiran Dr. Ketut Sumedana di Kejati Sumsel diyakini akan menghadirkan warna baru dalam penegakan hukum di Bumi Sriwijaya—lebih modern, profesional, dan berpihak pada nilai-nilai keadilan sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


