Panduan Memilih Aplikasi Gaji dengan Payroll Otomatis

Aplikasi payroll yang baik sudah otomatis mengikuti aturan terbaru. Aturan terbaru ini contohnya seperti PPh 21 dan BPJS, sehingga perusahaan tidak perlu repot melakukan update manual setiap ada aturan baru.

5. Fitur Analisis SDM

BACA JUGA:Pemerintah Bakal Berikan Subsidi Gaji untuk Pekerja di Bawah Rp 10 Juta, Warganet Protes: Pengangguran Gimana?

BACA JUGA:Gaji Tak Dibayar, Karyawan PT DAM Lahat: Anak Istri Kami Butuh Makan!

Beberapa aplikasi menawarkan dashboard dan analisis data. Fitur ini sedikit banyaknya dapat membantu HR memantau tren biaya SDM dan membuat perencanaan strategi dengan lebih baik.

6. Akses Cloud dan Keamanan Data

Aplikasi berbasis cloud memungkinkan HR dan manajer mengakses data dari mana saja dan kapan saja, dengan sistem keamanan yang sudah terenkripsi dan terstandarisasi.

Checklist Sebelum Memilih Aplikasi Gaji

BACA JUGA:Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Seluruh Indonesia! Paling Besar di Provinsi Ini

BACA JUGA:Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Usai Terima SK!

Sebelum memutuskan aplikasi gaji mana yang akan Anda gunakan, penting untuk bikin checklist kebutuhannya. Berikut adalah checklist-nya:

1. Perhatikan Jumlah dan Struktur Karyawan

Pastikan sistem yang dipilih mendukung jumlah karyawan dan struktur organisasi saat ini, serta masih mampu berkembang ketika jumlah karyawan meningkat.

2. User Interface yang Intuitif

BACA JUGA:Apakah PPPK Paruh Waktu Berhak Mendapat THR dan Gaji ke-13?

Sumber: