Biar Charger dan Baterai Awet, Ini Trik Ngecas yang Banyak Orang Masih Salah
Biar Charger dan Baterai Awet, Ini Trik Ngecas yang Banyak Orang Masih Salah--
Menggunakan kabel dalam posisi lurus dan tidak menekuk berlebihan mampu memperpanjang umur charger secara signifikan.
Trik lain yang sering salah dipahami adalah kebiasaan menunggu kapasitas baterai benar benar habis sebelum mengisi daya.
Battery University menjelaskan bahwa baterai lithium ion memiliki umur paling stabil saat berada di rentang dua puluh hingga delapan puluh persen.
BACA JUGA:Cuan Ngalir Lebih Deras, Abang Ojol Wajib Upgrade dan Pasang 5 Aplikasi Ini di HP
BACA JUGA:HP Ini Penuhi Semua Kriteria Buat Ojek Online, Murah dan Layarnya Bukan AMOLED
Pengisian dari nol persen berulang kali membuat sel baterai bekerja lebih keras dan mempercepat degradasi.
Mengisi daya saat kapasitas masih berada di sekitar tiga puluh atau empat puluh persen terbukti lebih aman bagi kesehatan baterai. Langkah ini menjaga tegangan tetap stabil sehingga proses pengisian berlangsung lebih halus.
Panas juga menjadi faktor penting yang sering diabaikan.
Pengisian daya yang berlangsung di lingkungan panas atau permukaan yang tidak memiliki sirkulasi udara dapat meningkatkan temperatur baterai lebih cepat.
BACA JUGA:4 Tips Memilih HP Buat Ojol, RAM Harus 8 GB dan Chipset Minimal Snapdragon 685
BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Murah Miliki Spek Dewa, Wajib Dimiliki Abang Ojol
Berdasarkan penelitian dari Journal of Power Sources, suhu di atas tiga puluh lima derajat celcius selama pengisian mampu mempercepat penurunan kapasitas baterai.
Meletakkan ponsel di atas kasur, sofa, atau bahan lembut membuat panas terperangkap sehingga perangkat tidak memiliki ruang untuk melepaskan suhu.
Menempatkan ponsel di meja keras dengan ventilasi yang baik merupakan langkah sederhana namun efektif.
Aktivitas berat juga memengaruhi keamanan pengisian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



