Audio vivo V60 Lite Bikin Terkejut iPhone Berkat Ultra Linear Speaker Ganda

Keunggulan audio vivo V60 Lite tidak hanya berasal dari speakernya, tetapi juga sistem Audio Booster Engine berbasis AI.

Berdasarkan keterangan vivo Global, fitur ini secara otomatis menyesuaikan pengaturan frekuensi berdasarkan jenis konten yang diputar film, musik, atau game. 

Saat digunakan untuk bermain PUBG Mobile, misalnya, suara langkah kaki musuh terdengar lebih presisi dan terpisah jelas dari suara tembakan. Hal ini menambah pengalaman imersif yang biasanya hanya ditemukan di smartphone flagship.

BACA JUGA:Infinix Hot 40i dan Infinix Smart 8 Pro HP Tahan Banting tapi Stylish

BACA JUGA:Realme 15 Pro 5G: HP Tipis Baterai 7.000 mAh, Bisa Edit Foto Pakai Suara

Menariknya, vivo juga menyematkan teknologi 3D Spatial Sound yang dikembangkan bersama Dirac, perusahaan audio asal Swedia yang juga pernah bekerja sama dengan BMW dan OnePlus. 

Dalam mode ini, pengguna akan merasakan efek suara yang lebih luas, seolah datang dari berbagai arah. Saat digunakan menonton film atau konser virtual, efek surround-nya terasa hidup dan realistis. 

Berdasarkan ulasan Tech Advisor (2025), spatial audio di vivo V60 Lite terasa lebih natural dibandingkan efek stereo iPhone 14 yang cenderung kaku di posisi speaker bawah.

Tak berhenti di speaker, pengalaman audio vivo V60 Lite juga ditingkatkan lewat jack audio 3,5 mm yang masih dipertahankan sesuatu yang sudah lama absen di iPhone sejak seri 7. 

BACA JUGA:HP Lipat Tiga Layar Samsung Galaxy Z TriFold Bakal Rilis Minggu Ini, Apakah Masuk Indonesia?

BACA JUGA:Oppo Find X9 dan X9 Pro Rilis! HP Baru dengan Kamera Hasselblad dan Chip Dimensity 9500

Dengan dukungan Hi-Fi DAC (Digital-to-Analog Converter), output suara melalui earphone terdengar jernih, kaya detail, dan minim noise. 

Bagi pengguna yang gemar mendengarkan musik lossless seperti FLAC atau WAV, fitur ini jadi nilai tambah besar karena kualitas suara tetap terjaga tanpa kompresi.

Vivo tampak ingin mengembalikan sensasi mendengarkan musik secara “utuh”, bukan sekadar keras. 

Berdasarkan data Canalys Research (2025), lebih dari 47% pengguna smartphone di Asia Tenggara masih mengandalkan perangkat mereka untuk mendengarkan musik setiap hari, dan audio menjadi salah satu faktor yang paling dipertimbangkan setelah kamera. 

Sumber: