Sejumlah Fakta Mengejutkan Tentang Keamanan iPhone yang Buat Android Sulit Mengejar?

Kesenjangan ini membuat banyak perangkat Android lebih rentan terhadap celah keamanan baru.

Fitur keamanan tambahan di iPhone juga menjadi sorotan. Face ID misalnya, menggunakan pemindaian 3D yang lebih sulit diretas dibandingkan sensor sidik jari standar di banyak perangkat Android. 

BACA JUGA:iPhone 16 Pro Max Miliki Performa Tinggi Berkat Chip Apple A18 Pro

BACA JUGA:Model iPhone 17 Air: Desain Tipis, Ringan, dan Tanpa Notch

Dikutip dari The Verge, teknologi ini terbukti mampu mencegah upaya pemalsuan dengan foto atau topeng sederhana. 

Di sisi lain, sebagian perangkat Android kelas menengah masih menggunakan sistem pengenalan wajah berbasis kamera 2D yang lebih mudah dikelabui.

Tidak hanya itu, integrasi antara perangkat keras dan perangkat lunak Apple menghasilkan sistem keamanan berlapis. 

Enkripsi end-to-end pada iMessage dan FaceTime misalnya, memastikan komunikasi tidak bisa diakses pihak ketiga, bahkan oleh Apple sendiri. 

BACA JUGA:Kamera iPhone 17 akan Gandeng Sony untuk Foto Malam Lebih Tajam serta Warna Makin Detail

BACA JUGA:5 Kesalahan Fatal Pengguna Android Saat Pertama Kali Pindah ke iPhone

Menurut Wired, tingkat enkripsi ini menjadi salah satu alasan iPhone sering dipilih oleh kalangan profesional yang mengutamakan privasi. 

Android memang memiliki enkripsi serupa pada layanan tertentu, namun karena ekosistem yang lebih terfragmentasi, pengalaman perlindungan privasi antarperangkat tidak selalu konsisten.

Aspek lain yang membuat iPhone lebih unggul adalah proteksi data ketika perangkat hilang. Fitur Find My iPhone dapat mengunci perangkat sepenuhnya dan menghapus data jarak jauh, membuatnya hampir mustahil dijual kembali dalam kondisi berguna. 

Banyak kasus di mana iPhone yang hilang akhirnya menjadi tidak bernilai karena sistem kunci aktivasi yang sulit ditembus. 

BACA JUGA:5 Kesalahan Fatal Pengguna Android Saat Pertama Kali Pindah ke iPhone

Sumber: