SUMEKS.CO - Momen Natal selalu identik dengan suasana hangat, dekor meriah, dan kebersamaan yang terasa spesial meski berlangsung sederhana.
Ada euforia tahunan yang membuat atmosfer akhir Desember terasa berbeda dengan bulan lain, karena seluruh kota dihiasi lampu, pusat perbelanjaan penuh dengan promo, dan berbagai ajakan perayaan bermunculan di media sosial.
Namun di balik semua itu, muncul kekhawatiran klasik tentang budget yang tiba tiba membengkak saat keinginan untuk mengikuti suasana terlalu kuat.
Kondisi ini sering terjadi karena dorongan visual dari berbagai konten yang memperlihatkan dekor mewah, hampers mahal, sampai hidangan lengkap ala hotel.
BACA JUGA:Jangan Booking Sekarang, Ini Waktu Paling Tepat Dapat Harga Tiket Termurah Jelang Nataru
BACA JUGA:Tiket Nataru 2025/2026 Terjual 72 Persen, KAI Divre III Palembang Ingatkan Aturan Barang Bawaan
Padahal berdasarkan sumber dari berbagai survei pengeluaran akhir tahun, mayoritas masyarakat ternyata hanya membutuhkan manajemen sederhana agar perayaan tetap meriah tanpa membuat pengeluaran tidak stabil.
Salah satu penyebab pemborosan yang paling sering muncul adalah kebiasaan melakukan pembelian spontan ketika menjelang hari H.
Berbagai rekomendasi produk di marketplace yang muncul melalui iklan sering dianggap sebagai kebutuhan mendesak, padahal banyak di antaranya tidak memberikan dampak signifikan pada suasana Natal.
Dikutip dari laporan perilaku konsumen akhir tahun oleh lembaga riset internasional, efek FOMO menjadi faktor dominan yang membuat pengeluaran naik tanpa disadari.
BACA JUGA:Cek Kondisi Jalintim dan Tol, Satlantas Banyuasin Pastikan Kesiapan Jelang Nataru
BACA JUGA:Jelang Nataru, Operasional Angkutan Barang di Jalintim Dibatasi Mulai 19 Desember
Ketika tren dekor atau hampers tertentu sedang viral, muncul dorongan kuat untuk ikut membeli walaupun sebenarnya tidak dibutuhkan.
Fenomena ini terjadi hampir setiap tahun sehingga berbagai ahli finansial menyarankan teknik pengendalian visual sebagai langkah awal sebelum melakukan pembelian.
Trik paling viral tahun ini justru berasal dari kebiasaan sederhana yang dilakukan banyak konten kreator dekor rumah.