Hektaran Lahan Sawah di Lempuing OKI Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen

Kamis 11-12-2025,17:16 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Zeri

Lalu, ditambah air sungai meluap akibat hujan terus menerus. Sehingga banjir melanda. 

Diungkapkan Linda, untuk satu hektar lahan persawahan yang terendam banjir kelompok tani atau petani bisa merugi 6 ton. 

BACA JUGA:Desa Benawa OKI Lokasi Tanam Padi Perdana Program Cetak Sawah

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tinjau Lahan Cetak Sawah di OKI, Kodim OKI Siap Dukung Program Ketahanan Pangan

"Jadi bisa kita kalikan saja, jika per hektare itu 6 ton dengan harga gabah Rp6.500, itu jumlah kerugiannya," kata Linda. 

Sambungnya, untuk meringankan beban kelompok tani, biasanya ada bantuan ganti benih dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI.

Adapun rincian dari 1321 ha lahan yang ditanam padi terendam banjir tersebut terletak di beberapa desa. 

Yakni di Desa Tugu Jaya Luas 350 ha, umur tanaman 1 - 12 Hari Setelah Tanam (HST). Kemudian di Desa Tugu Agung Luas 300 ha, umur tanaman 1 - 10 HST.

BACA JUGA:Bupati OKI Pantau Progres Pembangunan Jalan dan Program Cetak Sawah Baru

BACA JUGA:Sawah Lebak Kayuagung Mulai Panen, Hasilkan 400 Kaleng Padi

Selanjutnya di Desa Tugu Mulyo Luas 450 ha, umur tanaman 1-12 HST. Lalu di Desa Mekar Jaya Luas 70 ha, umur 1 - 10 HST.

Termasuk juga di Desa Bumi Agung Luas 101 ha, umur tanaman 1-7 HST.

Kemudian, masih kata Linda, untuk rincian 265 ha lahan persemaian, diantaranya, di Desa Sindang Sari luas 25 ha, umur persemaian 20 hari setelah semai (HSS).

Terdapat juga di Desa Tebing Suluh Luas 215 ha, umur persemaian 10 HSS. Juga di Desa Cahya Maju Luas 25 ha, umur persemaian 1 - 5 HSS.

BACA JUGA:Fraksi Gerindra DPRD Ogan Ilir Lakukan Fungsi Pengawasan Program Cetak Sawah di Desa Sunur

BACA JUGA:Sawahlunto Jadi Tuan Rumah Simposium Global, Bukit Asam Tbk Dukung Pelestarian Warisan Budaya

Kategori :