Microsoft Surface Pro
Secara spesifikasi memang, Microsoft Surface Pro tidak memiliki fitur bawan dual OS namun secara default bisa diatur untuk dual-boot (menjalankan dua OS) dengan sistem operasi lain seperti Android atau macOS melalui modifikasi manual.
Messkipun ini tidak resmi dan membutuhkan usaha teknis. Perangkat Surface Duo adalah perangkat dual-screen dengan Android dan aplikasi Microsoft, bukan dual-OS dalam satu perangkat Surface Pro biasa.
Jadi, jika Anda ingin memiliki dua sistem operasi di satu perangkat Surface Pro, Anda harus melakukannya sendiri (modifikasi), bukan fitur bawaan.
BACA JUGA:Legion Tab G3, Satu-satunya Tablet Gaming Mungil Punya Julukan ‘Si Paling Rata Kanan’
BACA JUGA:Unboxing Poco Pad M1, Tablet Kencang, Elegan, dan Siap Tantang Kelas Menengah
ASUS ROG Flow Z13
Secara resmi, ASUS ROG Flow Z13 adalah perangkat berbasis Windows dan tidak memiliki dukungan resmi bawaan untuk dual OS (sistem operasi ganda).
Perangkat ini dirancang dan dioptimalkan untuk menjalankan sistem operasi Windows 11 Home atau Pro secara out-of-the-box.
Meskipun demikian, secara teknis, memungkinkan untuk melakukan dual boot (menginstal dua OS pada satu perangkat) dengan sistem operasi lain seperti Linux, tetapi hal ini memerlukan konfigurasi manual dan mungkin menghadapi tantangan kompatibilitas perangkat keras tertentu.
BACA JUGA:Realme 15 Pro 5G Hadirkan Layar Luas Panel OLED dengan Refresh Rate 144 Hz
Jika Anda membutuhkan lingkungan Linux untuk pengembangan atau tugas tertentu, banyak pengguna merekomendasikan penggunaan Windows Subsystem for Linux (WSL) atau mesin virtual (VM) di dalam Windows 11 yang sudah terinstal, untuk menghindari kerumitan pengaturan dual boot dan masalah driver.
Tablet Dual OS memberikan manfaat produktivitas Windows yang profesional dipadukan dengan kenyamanan dan efisiensi baterai Android dalam satu perangkat portabel.
Bagi pekerja yang menuntut efisiensi, tablet dual OS ini menjadi solusi praktis untuk mendukung kerja fleksibel tanpa harus menguras dompet.