KPI menegaskan bahwa kepatuhan terhadap regulasi penyiaran tidak hanya penting untuk menjaga kualitas siaran, tetapi juga untuk melindungi keutuhan nilai-nilai masyarakat.
Diketahui, Pada acara Dangdut Academy 7 tanggal 25 November 2025, kreator asal Madura, Boger Bojinov, menampilkan tarian keseimbangan diiringi lagu Madura Aduh Kacong Bekna Sengak yang ternyata memuat kalimat tauhid.
Menyadari hal tersebut, kru dan pengisi acara segera menghentikan lagu dan menggantinya. Meski sudah dihentikan, tayangan itu sempat viral di media sosial.
Pengisi acara Ramzy dan Gilang Dirga telah menyampaikan permohonan maaf pada tayangan 26 November 2025. Selanjutnya, manajemen Indosiar mendatangi Kantor MUI di Jakarta pada 27 November 2025 untuk memberikan klarifikasi resmi.
BACA JUGA:KPI Bekukan Xpose Uncensored Trans7, Dinilai Lecehkan Dunia Pondok Pesantren
BACA JUGA:Heboh! #BoikotTrans7 Trending, Direktur Produksi Andi Chairil Kembali Minta Maaf ke Ponpes
Delegasi Indosiar dipimpin Corporate Secretary SCM, Gilang Iskandar, dan diterima oleh Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi bersama jajaran.
KH Masduki menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena ketidaksengajaan dan di luar skenario. MUI menilai klarifikasi Indosiar meneduhkan dan tidak memicu kontroversi.
MUI memahami situasi tersebut, tetapi tetap mengingatkan agar penyelenggara siaran langsung lebih berhati-hati, terutama menjelang bulan Ramadan, dan mendorong televisi menghadirkan program yang edukatif dan inspiratif.
Dalam pertemuan ini, Indosiar menyerahkan surat permohonan maaf resmi dari Direktur Utama Indosiar. Gilang Iskandar menyampaikan terima kasih dan menegaskan komitmen Indosiar untuk menghadirkan tayangan yang sehat, beretika, dan tetap memperhatikan nilai dakwah serta norma agama.