Viral Kalimat Tauhid Dijogetin di Dangdut Academy 7, Indosiar Langsung Minta Maaf

Jumat 28-11-2025,08:59 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Mahmud

Sumeks.co-  Insiden munculnya kalimat tauhid dalam iringan lagu yang digunakan untuk tarian di acara Dangdut Academy 7 pada 25 November 2025 berbuntut panjang.

Stasiun televisi Indosiar secara langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas ketidaksengajaan tersebut.

Insiden terjadi saat kreator asal Madura, Boger Bojinov, menampilkan tarian keseimbangan dengan iringan lagu Madura berjudul Aduh Kacong Bekna Sengak yang ternyata di dalamnya terdapat kalimat tauhid.

Menyadari hal itu, kru dan pengisi acara segera menghentikan lagu dan menggantinya dengan lagu lain.

Meskipun tindakan cepat telah dilakukan, cuplikan tayangan tersebut telanjur viral di media sosial dan menuai beragam respons dari masyarakat.

BACA JUGA:KEJUTAN, Bu Sinta Nuriyah Hadiri Top 7 D’Academy 7, Kenang Gus Dur hingga Nyanyikan Fatwa Pujangga

BACA JUGA:Final Lomba Karaoke Dangdut & Lagu Palembang 2025 SUMEKS.CO, 15 Peserta Lolos Rebutkan Trofi Wali Kota

Diketahui, pada tayangan Dangdut Academy 7 edisi Rabu, 26 November 2025, dua host acara, Ramzy dan Gilang Dirga, telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada publik dan umat Islam.

Sebagai tindak lanjut, perwakilan Indosiar mendatangi kantor MUI untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf secara resmi.

Kunjungan Indosiar ke MUI

Kunjungan dilakukan pada Kamis 27 November 2025 ke kantor MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Delegasi Indosiar dipimpin oleh Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar, didampingi Direktur IEP Ubey, VP Acquisition Programming Indosiar Linda Wibisono, serta jajaran lainnya.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi, di dampingi Ketua MUI Bidang Dakwah KH Abdul Manan Ghani, dan Wasekjen MUI Bidang Dakwah KH Arif Fahruddin.

KH Masduki Baidlowi menjelaskan bahwa kunjungan Indosiar bertujuan untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.

Menurutnya, MUI memahami bahwa peristiwa itu terjadi tanpa kesengajaan dan berada di luar skenario serta kontrol Indosiar.

“Klarifikasi ini cukup menggembirakan dan meneduhkan. Tidak ada hal yang kontroversial,” ujar Kiai Masduki dikutip sumeks.co dari laamn MUI.

Ia juga menyampaikan bahwa sesaat setelah kejadian, Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar langsung menjalin komunikasi intens melalui pesan dan panggilan WhatsApp, bahkan berupaya segera bertemu meskipun saat itu berada di Bandung.

BACA JUGA:Trans7 Akhirnya Minta Maaf, Tayangan Heboh Diduga Lecehkan Pesantren dan Kiai, Ini Sikap MUI dan PBNU

BACA JUGA:KPI Bekukan Xpose Uncensored Trans7, Dinilai Lecehkan Dunia Pondok Pesantren

MUI mengingatkan agar seluruh televisi, terutama dalam siaran langsung, lebih berhati-hati terhadap penggunaan konten yang memiliki unsur keagamaan.

“Sebentar lagi bulan Ramadhan. Kita mendiskusikan dengan Mas Gilang agar mempersiapkan lebih baik. Menghibur orang yang berpuasa dengan kreatif dan memberikan inspirasi adalah bagian dari ibadah,” lanjut Kiai Masduki.

Ia juga mengajak seluruh stasiun televisi untuk menghadirkan program kreatif dan edukatif selama bulan suci.

MUI bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan bekerja sama mengawasi dan membina tayangan televisi agar tetap sesuai nilai-nilai keislaman.

Indosiar Serahkan Surat Permohonan Maaf Resmi

Dalam kesempatan tersebut, Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar menyerahkan surat permohonan maaf resmi yang ditandatangani oleh Direktur Utama Indosiar, Imam Sudjarwo.

“Indosiar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Islam atas kekhilafan yang terjadi dalam acara tanggal 25 November 2025 lalu,” kata Gilang.

Ia menegaskan bahwa Indosiar bersyukur karena penjelasan dan permohonan maaf tersebut dapat diterima dan dipahami, bahkan mendapat apresiasi dari MUI.

“MUI memberikan motivasi kepada kami bahwa dakwah tidak harus melalui ceramah. Acara televisi juga bisa menjadi media dakwah, sehingga kontennya harus dijaga,” ungkapnya.

Gilang juga menegaskan komitmen Indosiar untuk lebih berhati-hati, terutama pada program siaran langsung, serta terus menghadirkan konten hiburan yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berterima kasih atas arahan dan saran perbaikan dari MUI agar acara ke depan lebih baik lagi dan terus menebar kebaikan kepada masyarakat Indonesia,” tutup Gilang.

 

 

Kategori :