Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ibnu Hardi, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mewakili Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Sertifikat yang diberikan ini menjadi bukti keterampilan resmi yang dapat dimanfaatkan oleh warga binaan, untuk mendukung kegiatan produktif selama menjalani pembinaan maupun saat kembali ke masyarakat.
Sementara bantuan yang diberikan kepada instruktur dan peserta menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan partisipasi mereka dalam menyukseskan pelatihan.
Kegiatan penutupan ini turut dihadiri oleh berbagai stakeholder pemerintahan di lingkungan Kabupaten Ogan Ilir, yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program pemberdayaan masyarakat dan pembinaan di Lapas Tanjung Raja.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini memperlihatkan komitmen bersama untuk memperluas kesempatan pelatihan dan peningkatan kualitas SDM, termasuk bagi warga binaan pemasyarakatan.
BACA JUGA:Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Bagikan Multivitamin untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Petugas
Dengan terselenggaranya penutupan pelatihan ini, Lapas Tanjung Raja berharap kompetensi yang diperoleh peserta dapat menjadi bekal penting untuk berdaya saing dan berkontribusi positif di lingkungan masyarakat.
Sinergi antara Lapas Tanjung Raja, Disnakertrans, dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir akan terus diperkuat demi menghadirkan lebih banyak program pembinaan yang berdampak nyata dan berkelanjutan.