OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, merasa sangat kecewa dengan kualitas pembangunan jembatan penghubung yang ada di Kecamatan Payaraman.
Pasalnya, jembatan yang berada di wilayah Kelurahan Payaraman Barat tersebut, kini kembali jebol pasca dilakukan perbaikan sebanyak tiga kali oleh Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel di tahun 2025 ini.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir dari Daerah Pemilihan IV, Muhammad Sayuti, menanggapi jebolnya jembatan penghubung Kelurahan Payaraman Barat-Tebedak 1 itu.
"Kita sangat kecewa dengan adanya bangunan jembatan yang terkesan dibangun asal-asalan, tampak kualitas materialnya sangat buruk sekali," tegasnya, Rabu, 26 November 2025.
BACA JUGA:Jembatan di Payaraman Ogan Ilir Kembali Jebol, Kendaraan Bermuatan Dilarang Melintas
BACA JUGA:Istirahat Bawah Jembatan Ampera Palembang Usai Olahraga, Hp Mahasiswa Asal OI Raib Dicopet
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, jembatan tersebut menjadi sarana utama masyarakat yang sudah beberapa kali rusak dan diperbaiki secara tambal sulam.
"Kini jembatan tersebut kembali rusak dan belum ada kejelasan waktu perbaikannya," ujarnya.
Dengan adanya jembatan yang sering kali amblas ini, Sayuti mengatakan, patutlah pula dipertanyakan siapa yang menjadi kontraktor pembangunan jembatan tersebut.
"Jangan sampai buruknya kualitas bangunan jembatan ini nantinya malah mengancam keselamatan, keamanan dan kenyamanan warga yang melintasinya," pesannya.
BACA JUGA:Gelang Emas 33 Gram IRT di Palembang Dijambret Saat Melintas di Bawah Jembatan Musi VI
BACA JUGA:Portal Jembatan Ogan Palembang Patah Dihantam Truk Molen, Sopir Mengaku Tak Melihat
Semestinya, menurut Sayuti, bangunan jembatan seperti ini harus dibangun dengan baik, sesuai dengan standar bangunan jembatan sebagaimana mestinya. Sebab kendaraan yang melewati jembatan ini tonasenya juga cukup besar.
"Jadi kita takut kalau tidak dibangun dengan baik, jembatan ini akan terus mengalami kerusakan dan menghambat jalur distribusi barang dan jasa serta kelancaran aktivitas perekonomian masyarakat," tuturnya.
Selaku anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Sayuti meminta agar Pemkab Ogan Ilir dapat segera melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumsel terhadap perbaikan jembatan tersebut.