BACA JUGA:Tablet Android Terbaik 2025 dengan Chipset Snapdragon: Pilihan Mumpuni bagi Pengguna Kekinian
BACA JUGA:5 Tablet Layar Jumbo Paling Powerful 2025, Andalan Baru Pekerja Digital dan Kreator Konten
Dengan banderol sekitar Rp4,3 juta, perangkat ini menawarkan pengalaman dual OS yang cukup mulus serta kualitas build yang tergolong baik di kelasnya.
Lalu ada Teclast X89 Kindow, tablet yang cukup ringkas namun mampu menjalankan Windows dan Android secara seimbang.
Tablet Chuwi Hi8 Pro--Doc sumeks.co
Tablet ini cocok bagi pemilik usaha yang membutuhkan perangkat untuk presentasi cepat, administrasi harian, hingga akses aplikasi Android ringan.
Dari segmen menengah, PiPO W2S menjadi salah satu opsi yang cukup menarik.
Dengan harga sekitar Rp5,9 juta, perangkat ini menawarkan penyimpanan besar dan performa stabil untuk multitasking di dua sistem operasi.
Walau namanya tidak sepopuler brand besar, PiPO cukup dikenal di kalangan pengguna tablet kerja karena daya tahannya dan kemampuan menjalankan aplikasi kantor dengan lancar.
Meski demikian, para pebisnis tetap disarankan mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih tablet dual OS, seperti dukungan pembaruan perangkat lunak, ketersediaan suku cadang, hingga kebutuhan keyboard dock sebagai penunjang produktivitas.
Mengingat tren industri kini lebih berfokus pada tablet Android murni atau perangkat Windows 2-in-1, tablet dual OS memang tidak sebanyak dulu, namun masih sangat relevan bagi mereka yang membutuhkan dua ekosistem sekaligus dalam satu perangkat.
Dalam era mobilitas tinggi seperti sekarang, tablet dual OS menawarkan solusi praktis bagi pebisnis yang ingin tetap gesit tanpa harus membawa dua perangkat berbeda.
Fleksibel, terjangkau, dan serbaguna—perangkat jenis ini kembali menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang bekerja lintas platform.