SUMEKS.CO- Kedatangan Timur Takhirovich Kapadze, mantan pemain dan pelatih interim Uzbekistan, ke Indonesia pada Jumat pagi membuat publik sepak bola tanah air heboh.
Sosok legendaris Uzbekistan itu disebut-sebut masuk daftar kuat calon pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert yang baru saja diberhentikan setelah gagal membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Begitu Timur Takhirovich Kapadze mendarat di Jakarta, Kapadze langsung menuju Masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat Jumat. Momen ini menarik perhatian awak media dan masyarakat.
Banyak yang penasaran, apakah kedatangan Timur Kapadze sekadar liburan dan bisnis, atau memang membawa misi khusus terkait sepak bola Indonesia.
Seusai salat, Kapadze menggelar konferensi pers yang disiarkan langsung oleh iNews TV. Dalam kesempatan itu, ia memberi kesan positif tentang Indonesia.
“Datang pas hari Jumat, semoga mendapat keberkahan,” katanya melalui penerjemah dalam bahasa Indonesia.
Kapadze mengaku tujuan awal kedatangannya adalah untuk berlibur, menghadiri kegiatan promosi wisata, serta menjajaki kerjasama bisnis. Ia akan melanjutkan perjalanan ke Bali dan Lombok, dua kawasan wisata populer di dunia.
Bukan Sekadar Liburan, Timur Kapadze Isyaratkan Siap Latih Indonesia ke Piala Dunia 2030--
Menurut pengamat sepak bola Effendi Gazali, Kapadze diundang EGI Resources, perusahaan yang bergerak di Eropa Timur dan kini mulai merambah Asia Tengah.
“Perusahaan ini sudah 15 tahun bergerak di Eropa Timur dan kini aktif menawarkan spot-spot hidden gem Indonesia untuk menarik investasi dan kerjasama mancanegara,” kata Effendi Gazali.
Ia juga menegaskan bahwa EGI Resources tidak ada kaitannya dengan dirinya, meskipun nama perusahaan mirip.
Dalam konferensi pers, Kapadze mengungkapkan kekagumannya terhadap Prabowo Subianto, terutama saat Prabowo menyampaikan pidato di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Timur Takhirovich Kapadze menilai Prabowo sebagai sosok visioner yang bukan hanya fokus membangun pertahanan, tetapi juga bidang olahraga dan kepemudaan.