Di akhir sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atas sinergi dalam meningkatkan tata kelola kearsipan di wilayah Sumsel.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Buka Rakerda Pramuka 2025, Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Nilai Moral
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tanggapi Pandangan DPRD, Tegaskan APBD 2026 Tetap Stabil dan Berpihak pada Rakyat
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel, Zulkarnain, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan di seluruh perangkat daerah.
Audit tersebut bertujuan menumbuhkan budaya tertib arsip, memastikan pengelolaan arsip sesuai prinsip dan standar kearsipan, serta menjamin arsip yang autentik, utuh, terpercaya, dan mudah diakses.
Peserta kegiatan meliputi Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sumsel, Kepala LKD dari 17 kabupaten/kota, serta arsiparis provinsi dan kabupaten/kota se-Sumsel.
Zulkarnain juga melaporkan bahwa Dinas Kearsipan Sumsel telah melaksanakan audit eksternal terhadap 17 kabupaten/kota yang ditetapkan ANRI pada 2024, serta audit internal terhadap 41 OPD pada 2025. Selain itu, diberikan piagam penghargaan kepada perangkat daerah dan LKD yang memiliki capaian terbaik.
“Untuk meningkatkan profesionalisme arsiparis, telah dilaksanakan Pemilihan Arsiparis Teladan pada 23–24 Oktober 2025 yang diikuti 42 peserta dari berbagai instansi. Kami berharap kegiatan ini semakin meningkatkan kualitas kinerja arsiparis dan berdampak pada penguatan tata kelola kearsipan secara nasional,” tandasnya.