Palembang-SUMEKS.CO- Universitas Bina Darma (UBD) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Tim dosen UBD yang diketuai oleh Zaid Amin, M.Kom., Ph.D., dengan anggota Dr. Rahma Santhi Zinaida, M.I.Kom., berhasil lolos hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Batch III Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program PkM ini mengusung judul “Pemberdayaan Usaha Rumah Tangga Jahe Instan melalui Teknologi Persuasif dan Smart Farming di UPPKA Kampung KB Layang-Layang Palembang.
”Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas kelompok UPPKA Kampung KB Layang-Layang yang selama ini memproduksi jahe instan secara tradisional.
Melalui pendekatan Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT), Tim PkM memperkenalkan teknologi pertanian modern yang mampu memantau kelembaban dan suhu tanah secara real-time, sehingga proses budidaya jahe menjadi lebih efisien, hemat tenaga, dan menghasilkan panen yang optimal dan konsisten.
Inovasi dosen UBD dalam pengembangan Smart Farming dan pemasaran digital UMKM berhasil meraih hibah Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025.--
BACA JUGA:UBD Berpartisipasi dalam Counseling Days UVCE 2025, Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja
BACA JUGA:Kolaborasi Pemkot Palembang dan UBD: Cetak Generasi Wirausaha Muda 2025
“Penerapan sistem Smart Farming ini merupakan upaya dalam menerapkan efisiensi penggunaan air serta membantu menjaga kualitas tanaman jahe. Dengan teknologi ini, proses budidaya menjadi lebih mudah dan hasil panen bisa lebih konsisten dan optimal,” jelas Zaid Amin, M.Kom., Ph.D., selaku Ketua Pelaksana hibah PkM.
Kegiatan PkM ini juga melibatkan kolaborasi lintas perguruan tinggi, salah satunya dengan Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M. dari Universitas Muhammadiyah Palembang.
Tidak hanya dari sisi produksi, Tim PkM juga mengembangkan Teknologi Persuasif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemasaran UMKM secara kreatif dan personal.
Pelatihan mencakup desain kemasan, branding produk, dan promosi digital melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan marketplace.
“Pendekatan persuasif ini bertujuan untuk membantu UMKM membangun koneksi emosional dengan konsumen melalui komunikasi yang kreatif, personal, dan efektif,” ujar Dr. Rahma Santhi Zinaida, M.I.Kom.
Program ini menyinergikan peran ibu rumah tangga dan generasi muda melalui pendampingan intensif, pelatihan produksi higienis, penerapan sistem digital, serta penguatan usaha berbasis inovasi.