Berdasarkan sumber dari berbagai uji teknis kecepatan jaringan, peningkatan performa dapat terlihat pada proses unduh, unggah, streaming, hingga panggilan video.
Latensi yang rendah memberikan pengalaman yang lebih halus terutama untuk aktivitas seperti bermain game daring atau melakukan rapat virtual.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Baterai Besar yang Tahan Lama, Cocok untuk Driver Ojek Online dengan Jaringan 5G
BACA JUGA:OPPO A5 Pro: HP 2 Jutaan Paling Komplit 2025 Baterai Badak, Fitur NFC dan Tahan Air
Meski begitu, sejumlah laporan juga menyebutkan bahwa konsumsi data dapat meningkat karena pengguna cenderung mengakses konten dengan kualitas lebih tinggi saat jaringan cepat tersedia.
Upgrade kartu SIM juga memberi keuntungan jangka panjang terutama karena jaringan 5G diproyeksikan menjadi standar utama beberapa tahun mendatang.
Berdasarkan analisis industri telekomunikasi global, adopsi perangkat dan kartu yang mendukung 5G akan terus meningkat hingga 2030 seiring ekspansi infrastruktur dan penurunan harga perangkat.
Hal ini membuat penggantian kartu menjadi langkah yang relevan meskipun pengguna masih tinggal di area yang belum mendapat cakupan maksimal.
BACA JUGA:Realmi Menunjukkan Taringnya Lewat GT 8 Pro, Jadi Satu-satunya HP Superior Tembus Antutu 4 Jutaan
BACA JUGA:Persaingan Sengit 2 HP Jagoan di Harga 3 Jutaan, Pilih Mana iQOO Z10 R atau Infinix GT30?
Dengan proses yang cepat, persyaratan sederhana, dan semakin banyaknya perangkat terjangkau yang kompatibel dengan 5G, upgrade kartu SIM menjadi langkah yang cukup praktis untuk mempersiapkan pengalaman jaringan generasi berikutnya.
Pertumbuhan infrastruktur dan permintaan pasar diprediksi terus meningkat sehingga penggunaan kartu dan perangkat kompatibel menjadi investasi teknologi yang cukup rasional untuk beberapa tahun ke depan.