Selain cepat, Xiaomi juga menanamkan teknologi AI Power Balance yang secara otomatis menyesuaikan daya agar baterai lebih awet hingga 20 persen lebih lama dibanding seri sebelumnya.
Performa gaming juga meningkat signifikan berkat teknologi pendingin LiquidCool Ultra Vapor Chamber generasi terbaru.
Dari sektor Suhu Xiaomi 17 Pro Max tetap stabil di bawah 40 derajat Celsius bahkan setelah bermain Genshin Impact selama satu jam nonstop.
BACA JUGA:Cari Handphone! Ini Rekomendasi HP Keluaran Terbaru dan Spesifikasi Mumpuni
BACA JUGA:Mewah dan Profesional! Samsung Galaxy A05s: HP dengan 3 Kamera Stylish dan Menarik
Hasil ini menunjukkan bahwa Xiaomi benar-benar serius memberikan pengalaman gaming yang optimal tanpa overheating, sesuatu yang sering jadi keluhan di iPhone saat menjalankan game berat.
Satu hal yang bikin banyak pengamat tercengang adalah bagaimana Xiaomi berhasil menggabungkan semua fitur premium ini dengan harga yang masih jauh di bawah iPhone.
Menurut laporan dari Canalys Asia, harga resmi Xiaomi 17 Pro Max di pasar Asia berkisar antara Rp12–13 juta, sedangkan iPhone 15 Pro Max dibanderol sekitar Rp25 juta.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa Xiaomi ingin menegaskan nilai “flagship for everyone” tanpa mengorbankan kualitas.
BACA JUGA:Infinix Smart 10: HP Murah Satu Jutaan dengan Desain Ramping, Punya Fitur AI
BACA JUGA:Vivo Y500 Pro: HP Baterai Jumbo 7000 mAh Desain Mewah dan Performa Gaming
Melihat semua peningkatan ini, jelas Xiaomi 17 Pro Max bukan sekadar alternatif bagi pengguna iPhone, tapi benar-benar sebuah peringatan bagi Apple bahwa era dominasi tunggal sudah berakhir.
Dengan desain ganteng, performa buas, kamera profesional, dan harga yang lebih bersahabat, Xiaomi 17 Pro Max menjelma menjadi simbol baru bahwa Android pun bisa tampil elegan tanpa kehilangan kekuatan.
Xiaomi kini menempati posisi ketiga produsen smartphone terbesar di dunia dan menunjukkan pertumbuhan tertinggi di segmen flagship.
Jika tren ini berlanjut, bukan mustahil dalam dua tahun ke depan, Xiaomi akan menjadi penantang utama Apple di pasar global, bukan cuma di Asia.