Sensor jenis ini memungkinkan waktu eksposur lebih lama, yang dapat mengurangi efek LED flicker kilatan mengganggu dari lampu kendaraan dan rambu jalan digital.
Dalam dunia yang semakin penuh cahaya buatan, ini berarti sistem kamera mobil bisa “melihat” lebih jelas, bahkan di malam hari.
Di balik angka megapiksel dan jargon teknis, ada sesuatu yang lebih manusiawi: keinginan untuk melihat dunia dengan lebih jujur dan indah.
Sensor LOFIC adalah langkah menuju masa depan di mana kamera tidak hanya merekam gambar, tapi juga menangkap nuansa cahaya yang sering luput dari mata manusia.
Mungkin, pada 2026 nanti, saat kita memotret matahari terbenam dengan ponsel baru kita, hasilnya tak lagi sekadar gambar melainkan pengalaman yang lebih mendekati kenyataan.