SUMEKS.CO - Isu soal dukungan konektivitas satelit pada smartphone flagship selama ini sering dianggap sekadar fitur pamer teknologi karena pengguna jarang merasakan manfaatnya secara nyata, tetapi laporan terbaru menyebutkan bahwa Xiaomi justru mulai menguji versi lebih maju yaitu satelit dua arah yang memungkinkan bukan hanya pengiriman pesan darurat tetapi juga komunikasi respons langsung seperti sistem walkie talkie berbasis satelit.
Informasi ini membuat seri Xiaomi 17 terlihat seperti perangkat yang bukan sekadar bersaing di ranah performa dan desain, melainkan bersiap masuk ke ekosistem komunikasi non seluler yang selama ini hanya dimiliki perangkat khusus outdoor dan militer.
Berdasarkan laporan pengujian internal yang dikutip dari lembaga sertifikasi telekomunikasi di Tiongkok, Xiaomi sudah mendaftarkan protokol komunikasi satelit dua arah untuk perangkat flagship yang akan dirilis pada semester akhir 2025.
Berbeda dari sistem satelit generasi sebelumnya yang hanya mendukung satu arah dan bersifat emergency messaging, teknologi yang sedang diuji memungkinkan beberapa fungsi tambahan seperti pengiriman teks balasan, kirim lokasi real time, hingga mode komunikasi darurat berbasis suara kompresi rendah.
BACA JUGA:Smartphone Infinix GT 30 HP Gaming Terbaik dan Anti Ngelag
BACA JUGA:Harga Oppo A6 Pro November 2025: Pilihan HP Baterai Besar dengan Performa Tangguh
Informasi ini diperkuat oleh data paten yang diajukan Xiaomi pada Juli 2024 yang mencantumkan istilah “dual mode satellite uplink and downlink for consumer-grade devices”.
Laporan dari CNMO juga menyebut bahwa pengujian dilakukan dengan satelit milik China Mobile dan operator satelit komersial Tiantong sehingga fitur ini tidak lagi sekadar demo teknologi tetapi sudah masuk tahap implementasi jaringan.
Model yang sedang diuji diduga adalah varian Xiaomi 17 Pro atau Ultra karena perangkat tersebut memiliki ruang komponen lebih besar yang memungkinkan penempatan antena satelit dengan modul khusus.
Sementara itu data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok menunjukkan peningkatan signifikan dalam izin lisensi perangkat mobile berbasis NTN atau non terrestrial network sepanjang 2024 yang mengindikasikan industri smartphone sedang bersiap memasuki fase konektivitas satelit generasi baru.
BACA JUGA:Saingi Infinix, Berikut 5 Rekomendasi HP Harga Di Bawah Rp 1 Jutaan Bulan November 2025
Bahkan menurut laporan Deloitte, pasar komunikasi satelit konsumer diprediksi tumbuh hingga 34 persen pada 2026 seiring bertambahnya akses layanan satelit low earth orbit yang lebih murah dibanding satelit geostasioner.
Jika fitur ini terealisasi maka Xiaomi 17 bisa menjadi salah satu smartphone pertama yang mengintegrasikan sistem komunikasi satelit tidak hanya untuk keadaan darurat tetapi juga untuk fungsi outdoor seperti tracking pendakian, keamanan perjalanan laut, hingga backup komunikasi di wilayah tanpa sinyal seluler.
Hal ini bisa menjadi nilai jual yang jauh lebih nyata dibanding fitur satu arah yang sebelumnya hadir di beberapa flagship pesaing